Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peta Dukungan Kekuatan Partai Koalisi Memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019

5 Februari 2019   22:26 Diperbarui: 5 Februari 2019   22:30 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu dengan pemetaan suara tahun 2014 bisa terlihat mana saja kantong-kantong terbanyak yang bisa digarap kembali untuk menunjukkan loyalitas dan dukungannya kembali pada Pileg maupun Pilpres 2019.

Menjadi lebih menarik juga karena beberapa survei mulai menunjukkan persaingan ketat meskipun cenderung stagnan.

Partai koalisi pendukung Jokowi memang perlu hati-hati dalam mengolah isu dan jangan sampai blunder sehingga mendapatkan counter attack dari lawan.

Beberapa isu terakhir TKN sepertinya memang agak kecolongan dengan isu-isu yang diolah mulai dari kaitannya dengan Rusia hingga Cak Janjuk yang sederhana tapi bisa menjadi boomerang.

Pada akhirnya, satu komando di bawah TKN dalam menerapkan strategi di awan, di darat maupun di dalam tanah tetap harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Seperti bermain layangan, saat ini sepertinya mulai harus diulur agar senar tidak putus. Masih banyak isu yang yang bisa diolah dengan cara yang lebih elegan. 

Serangan mematikan memang perlu, namun masih ada banyak waktu untuk mengeluarkan satu persatu peluru. Jangan dimuntahkan semuanya di awal pertandingan. 

Toh debat capres putaran kedua nanti sepertinya akan makin menarik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun