Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sosok yang Menyelamatkan Abu Bakar Baasyir dari Murka Amerika

26 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 26 Januari 2019   06:36 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjara yang sangat mengerikan ini akhirnya mengungkap berbagai praktik kejahatan keji oleh sipir kepada para napi. Mulai dari penyiksaan berat hingga pelecehan seksual. Berbagai kejahatan para sipir itu disinyalir melanggar HAM dan dikecam keras oleh dunia. Meski sempat akan ditutup oleh Obama pada tahun 2016, namun kini tetap dipertahankan oleh Trump.

Kita bisa bayangkan bagaimana jika Megawati saat itu melepaskan Abu Bakar Ba'asyir kepada Amerika. SBY saja yang berlatar belakang militer dianggap lebih tunduk pada kepentingan Amerika daripada Megawati dalam pandangan Abu Bakar Ba'asyir.

Ini menunjukkan bahwa keberanian Megawati tidak bisa dipandang sebelah mata seperti banyak pihak yang selalu nyinyir dengan kemampuan Megawati membesarkan PDIP dan mengangkat kader unggulannya seperti Jokowi.

PDI Perjuangan kini bertransformasi menjadi salah satu partai modern. Bahkan partai yang dulu terus menerus diganggu oleh Orde Baru itu kini mampu mempertahankan sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9000:2015 yang dilakukan audit oleh Lembaga Sertifikasi Internasional Certification Services (ICSM).

Penghargaan ini pun bukan main-main karena PDIP menjadi satu-satunya partai politik se-ASEAN yang bersertifikat ISO sejak tahun 2017. Masyarakat bisa menilai mutu sebuah organisasi dari sertifikat ini. Inilah bukti kerja keras The Brave Lady dalam membesarkan partai yang menjadi warisan yang akan selalu dirawatnya, demi menghasilkan kader-kader yang militan dan siap membagun bangsa dan negara.

***

Pertama kali terbit di Pepnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun