Penjara yang sangat mengerikan ini akhirnya mengungkap berbagai praktik kejahatan keji oleh sipir kepada para napi. Mulai dari penyiksaan berat hingga pelecehan seksual. Berbagai kejahatan para sipir itu disinyalir melanggar HAM dan dikecam keras oleh dunia. Meski sempat akan ditutup oleh Obama pada tahun 2016, namun kini tetap dipertahankan oleh Trump.
Kita bisa bayangkan bagaimana jika Megawati saat itu melepaskan Abu Bakar Ba'asyir kepada Amerika. SBY saja yang berlatar belakang militer dianggap lebih tunduk pada kepentingan Amerika daripada Megawati dalam pandangan Abu Bakar Ba'asyir.
Ini menunjukkan bahwa keberanian Megawati tidak bisa dipandang sebelah mata seperti banyak pihak yang selalu nyinyir dengan kemampuan Megawati membesarkan PDIP dan mengangkat kader unggulannya seperti Jokowi.
PDI Perjuangan kini bertransformasi menjadi salah satu partai modern. Bahkan partai yang dulu terus menerus diganggu oleh Orde Baru itu kini mampu mempertahankan sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9000:2015 yang dilakukan audit oleh Lembaga Sertifikasi Internasional Certification Services (ICSM).
Penghargaan ini pun bukan main-main karena PDIP menjadi satu-satunya partai politik se-ASEAN yang bersertifikat ISO sejak tahun 2017. Masyarakat bisa menilai mutu sebuah organisasi dari sertifikat ini. Inilah bukti kerja keras The Brave Lady dalam membesarkan partai yang menjadi warisan yang akan selalu dirawatnya, demi menghasilkan kader-kader yang militan dan siap membagun bangsa dan negara.
***
Pertama kali terbit di Pepnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H