Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jalaluddin Rahmat, Representasi Minoritas dalam Tubuh PDI Perjuangan

21 Januari 2019   19:16 Diperbarui: 16 Februari 2021   11:58 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok-kelompok minoritas inilah yang justru dibela dan dirangkul oleh PDIP. Ini menunjukkan bahwa PDIP selama ini memang membela kepentingan wong cilik yang tertindas.

Kang Jalal pun mengakui bahwa dengan bergabung melalui PDIP, ia bisa menyuarakan perjuangannya membela kaum minoritas yang selama ini justru disingkirkan oleh sebagian golongan.

Perjuangan kang Jalal dan PDIP tentu akan semakin berat semakin meningkatnya isu hoaks. Namun, yang jelas rakyat kini semakin paham siapa yang selama ini menjadi master mind hoaks selama ini. Gelombang isu hoaks tak akan sampai berhenti di sini kawan, jadi bersabarlah dan tetap waspada.

Dan, Jokowi pun dengan cantiknya mengangkat hoaks operasi plastik untuk menujukkan bahwa Jokowi dan PDIP tidak akan diam untuk melawan tuduhan-tuduhan miring yang dilontarkan lawan.

Benang merahnya pun sudah semakin terlihat setelah PKS dan HTI berada dalam satu gerbong yang sama. Aksi keduanya tercermin dalam menggiring isu ganti presiden dengan kedok aksi bela tauhid yang kemarin pun sengaja dipusatkan di Solo, Jawa Tengah.

PDIP tetap dibutuhkan menggenggam komitmen membela minoritas dan memberikan ruang kepada sosok-sosok potensial seperti Kang Jalal.

Diterbitkan pertama kali di Pepnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun