Asian Games 2018 ditutup dengan manis. Apalagi ditambah dengan panen emas yang menjadi rekor tersendiri untuk Indonesia dengan perolehan 31 emas. Ada fakta-fakta menarik tentang perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia.
1. Indonesia Jadi Tuan Rumah Kedua Kalinya
Perhelatan akbar ajang olahraga terbesar se-Asia ini menjadi sebuah event yang bisa didapatkan kembali oleh Indonesia tahun 2018, setelah menyelenggarakannya pada tahun 1962. Indonesia mendapatkan kesempatan untuk yang kedua kalinya setelah Vietnam mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games di Hanoi resmi pada tahun 2014.
Meskipun, menghabiskan dan APBN yang sangat besar sekitar 13,7 triliun. Nama Indonesia di kancah dunia harum dengan membawa "Energy of Asia". Ribuan atlet dari negara lain bisa mengenal Indonesia lebih dekat lagi. Nama Indonesia pun diperbincangkan oleh dunia lewat ajang Asian Games 2018.
2. Tim Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu
Asian Games 2018 menjadi salah satu romantisme bagi kedua negara yaitu Korea Selatan dan Korea Utara yang bisa disatukan dalam satu bendera menjadi satu tim yang kuat sehingga berhasil meraih posisi tiga besar klasmen akhir perolehan medali.
3 Â Kontingen Kuwait Pertama Kali Mengibarkan Bendera
Selain kebahagiaan bagi kedua negara Korea Utara dan Korea Selatan, ada satu negara lain yang juga merasakan kebahagiaan yang sama yaitu kontingen negara Kuwait yang bisa mengibarkan bendera mereka untuk pertama kalinya dalam ajang olahraga terbesar di Asia ini.
Kuwait dikenai sanksi oleh International Olympic Committee (IOC) sejak tahun 2015 sehingga hanya berhak bertarung di bawah bendera Independent Athletes. Namun, pada ajang Asian Games 2018, Kuwait bisa tampil dengan membawa bendera sendiri dan mengumandangkan lagu kebangsaannya kembali.
4. Perhelatan Olahraga Terbesar di Indonesia
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang benar-benar menjadi ajang akbar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Total ada sekitar 11 ribu atlet dari 45 negara yang ikut bertanding dengan 30 ribu sukarelawan Asian Games 2018 yang membantu pelaksanaan ajang olahraga ini dari 18 Agustus 2018 hingga ditutup tanggal 2 September 2018.
5. Indonesia Sudahi Puasa Gelar di Beberapa Cabang Olahraga
Asian Games 2018 menjadi ajang yang membanggakan. Puasa gelar untuk beberapa cabang olahraga berhasil dipatahkan. Indonesia berhasil melebihi target yang ditentukan dari 16 medali emas dengan menuai 31 medali emas.
6. Petinju Putri Pertama Raih Medali
Cabang tinju putri Indonesia juga kecipratan rekor baru dengan pencapaian Huswatun. Ia kini tercatat sebagai salah satu petinju putri pertama Indonesia yang mendapatkan medali sepanjang ajang Asian Games. Huswatun Hasanah meraih medali perunggu setelah mengalahkan petinju putri asal Thailand.
7. Sepak Takraw Ukur Sejarah
Selain lari estafet dan tinju, cabang olahraga Sepak Takraw pun mendulang emas dan mencatatkan sebagai rekor pertama kalinya menuai medali emas dalam ajang Asian Games. Menariknya lagi, Sepak Takraw menyumbang emas terakhir sebelum penutupan Asian Games 2018 menjadi genap 31 emas.
Well done INDONESIA!
Sumber kompas.com, brilio.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H