Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

7 Fakta Asian Games 2018 Membuat Harum Indonesia

4 September 2018   12:33 Diperbarui: 4 September 2018   13:26 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Korea Bersatu/kompas.com

Asian Games 2018 ditutup dengan manis. Apalagi ditambah dengan panen emas yang menjadi rekor tersendiri untuk Indonesia dengan perolehan 31 emas. Ada fakta-fakta menarik tentang perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia.

1. Indonesia Jadi Tuan Rumah Kedua Kalinya

Perhelatan akbar ajang olahraga terbesar se-Asia ini menjadi sebuah event yang bisa didapatkan kembali oleh Indonesia tahun 2018, setelah menyelenggarakannya pada tahun 1962. Indonesia mendapatkan kesempatan untuk yang kedua kalinya setelah Vietnam mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games di Hanoi resmi pada tahun 2014.

Meskipun, menghabiskan dan APBN yang sangat besar sekitar 13,7 triliun. Nama Indonesia di kancah dunia harum dengan membawa "Energy of Asia". Ribuan atlet dari negara lain bisa mengenal Indonesia lebih dekat lagi. Nama Indonesia pun diperbincangkan oleh dunia lewat ajang Asian Games 2018.

2. Tim Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu

Tim Korea Bersatu/kompas.com
Tim Korea Bersatu/kompas.com

Asian Games 2018 menjadi salah satu romantisme bagi kedua negara yaitu Korea Selatan dan Korea Utara yang bisa disatukan dalam satu bendera menjadi satu tim yang kuat sehingga berhasil meraih posisi tiga besar klasmen akhir perolehan medali.

3  Kontingen Kuwait Pertama Kali Mengibarkan Bendera

Selain kebahagiaan bagi kedua negara Korea Utara dan Korea Selatan, ada satu negara lain yang juga merasakan kebahagiaan yang sama yaitu kontingen negara Kuwait yang bisa mengibarkan bendera mereka untuk pertama kalinya dalam ajang olahraga terbesar di Asia ini.

Kuwait dikenai sanksi oleh International Olympic Committee (IOC) sejak tahun 2015 sehingga hanya berhak bertarung di bawah bendera Independent Athletes. Namun, pada ajang Asian Games 2018, Kuwait bisa tampil dengan membawa bendera sendiri dan mengumandangkan lagu kebangsaannya kembali.

4. Perhelatan Olahraga Terbesar di Indonesia

Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang benar-benar menjadi ajang akbar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Total ada sekitar 11 ribu atlet dari 45 negara yang ikut bertanding dengan 30 ribu sukarelawan Asian Games 2018 yang membantu pelaksanaan ajang olahraga ini dari 18 Agustus 2018 hingga ditutup tanggal 2 September 2018.

Asian Games 2018 Jakarta Palembang/kompas.com
Asian Games 2018 Jakarta Palembang/kompas.com
Dengan modal ini mudah-mudahan Indonesia bisa mendapatkan kesempatan untuk menggelar event olahraga yang lebih besar lagi seperti Olimpiade Dunia. Gegap gempita Asian Games 2018 sangat terasa apalagi dengan suksesnya para atlet Indonesia mendulang emas di kandang sendiri.

5. Indonesia Sudahi Puasa Gelar di Beberapa Cabang Olahraga

Asian Games 2018 menjadi ajang yang membanggakan. Puasa gelar untuk beberapa cabang olahraga berhasil dipatahkan. Indonesia berhasil melebihi target yang ditentukan dari 16 medali emas dengan menuai 31 medali emas.

tim estafet putra yang mendulang medali perak/kompas.com
tim estafet putra yang mendulang medali perak/kompas.com
Cabang yang berhasil menyudahi puasa gelar diantaranya adalah tunggal putra bulu tangkis yang menjadi bintang baru yaitu Jonatan Christie, nomor estafet 4x100 meter selama 52 tahun tak pernah meraih gelar sama sekali yang disokong oleh Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan dan Fadlin.

6. Petinju Putri Pertama Raih Medali

Cabang tinju putri Indonesia juga kecipratan rekor baru dengan pencapaian Huswatun. Ia kini tercatat sebagai salah satu petinju putri pertama Indonesia yang mendapatkan medali sepanjang ajang Asian Games. Huswatun Hasanah meraih medali perunggu setelah mengalahkan petinju putri asal Thailand.

7. Sepak Takraw Ukur Sejarah

Emas pertama dari Sepak Takraw Indonesia/kompas.com
Emas pertama dari Sepak Takraw Indonesia/kompas.com

Selain lari estafet dan tinju, cabang olahraga Sepak Takraw pun mendulang emas dan mencatatkan sebagai rekor pertama kalinya menuai medali emas dalam ajang Asian Games. Menariknya lagi, Sepak Takraw menyumbang emas terakhir sebelum penutupan Asian Games 2018 menjadi genap 31 emas.

Well done INDONESIA!

Sumber kompas.com, brilio.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun