Setelah menyelesaikan pesanan saya pun langsung menuju meja tempat anak dan istri saya menunggu.
Obrolan pun mengembang ke topik lain. Saat ini memang dia lagi konsentrasi bikin rumah di minecraft hehehe. Dia pernah menunjukkan rumah apung yang dibangunnya. Semua fasilitas lengkap. Sayangnya sang empunya rumah harus bisa terbang kalau mau pulang ke rumahnya. Gim ini memang bikin anak saya berimajinasi dengan kreasi-kreasi bangunannya. Tutorialnya tinggal dia tonton di Youtube. Iya, sesederhana itu aja.
Setiap kali makan bersama, memang saya gunakan untuk ngobrol bareng anak dan istri tentang apa saja. Hape hanya digunakan untuk selfie. Selebihnya kami bercengkrama untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.
Akhirnya pesanan yang saya tunggu datang juga. Beruntung yang mengantarkan langsung manager on dutynya. Dari seragam yang dikenakannya saja sudah beda dengan karyawan lainnya.Â
Gigitan pertama, rotinya terasa lembut sekali dengan butiran-butiran tepung roti di atasnya. Kalau lihat di Instagram, malah ada yang ditaburi wijen juga. Untungnya sih yang disajikan di meja saya ini polos tanpa wijen. Sedangkanya isiannya ada daging ayam krispi, keju mozzarella, taburan keju, sayuran dan mayonnaise.Â
Diam-diam ternyata istri saya juga mengamati saya sedang menikmati Zuper Krunch. Akhirnya dia pun nyicip burger saya. Tebakannya persis seperti dugaan saya. Daging ayamnnya menurut dia sama seperti sensasi makan chicken strips KFC. Krispi dan daging ayamnya lembut. Bedanya untuk burger ini sudah disajikan dengan tumpukan roti, sayuran isi mayo dan keju cheddar dan mozzarella.