Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

KFC Burger Zuper Krunch, Renyahnya Hingga Krispi Terakhir

7 Mei 2017   20:56 Diperbarui: 9 Juni 2017   00:45 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menyelesaikan pesanan saya pun langsung menuju meja tempat anak dan istri saya menunggu.

Menikmati KFC bersama keluarga (dok.pribadi)
Menikmati KFC bersama keluarga (dok.pribadi)
Tak menunggu beberapa lama, french fries pun langsung diserbu anak saya. Dia memang doyan banget sama kentang goreng. Satu demi satu ia makan kentangnya dengan santai. Dia paling suka mencocol kentang gorengnya dengan saus tomat.

Menuggu pesanan (dok.pribadi)
Menuggu pesanan (dok.pribadi)
Lihat anak saya makan kentang goreng jadi bikin ngiler, apalagi pesanan saya belum datang. Sambil menunggu waktu saya sedikit berbincang dengan anak saya tentang kegiatan dan teman-temannya di sekolah. 

Obrolan pun mengembang ke topik lain. Saat ini memang dia lagi konsentrasi bikin rumah di minecraft hehehe. Dia pernah menunjukkan rumah apung yang dibangunnya. Semua fasilitas lengkap. Sayangnya sang empunya rumah harus bisa terbang kalau mau pulang ke rumahnya. Gim ini memang bikin anak saya berimajinasi dengan kreasi-kreasi bangunannya. Tutorialnya tinggal dia tonton di Youtube. Iya, sesederhana itu aja.

Setiap kali makan bersama, memang saya gunakan untuk ngobrol bareng anak dan istri tentang apa saja. Hape hanya digunakan untuk selfie. Selebihnya kami bercengkrama untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.

Akhirnya pesanan yang saya tunggu datang juga. Beruntung yang mengantarkan langsung manager on dutynya. Dari seragam yang dikenakannya saja sudah beda dengan karyawan lainnya. 

Zuper Krunch (dok.pribadi)
Zuper Krunch (dok.pribadi)
Desain kotaknya cukup menarik dengan label cukup eye catchy di bagian atasnya. Jadi tak sabar mengetahui isinya seperti apa. Setelah cuci tangan sebelumnya dan melafalkan doa mau makan akhirnya saya langsung menikmati zuper krunch perlahan. Agar bisa tahu rasanya lebih dalam.

Gigitan pertama, rotinya terasa lembut sekali dengan butiran-butiran tepung roti di atasnya. Kalau lihat di Instagram, malah ada yang ditaburi wijen juga. Untungnya sih yang disajikan di meja saya ini polos tanpa wijen. Sedangkanya isiannya ada daging ayam krispi, keju mozzarella, taburan keju, sayuran dan mayonnaise. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Daging ayamnya benar-benar krispi sekali. Mengingatkan saya chicken strips KFC yang tanpa tulang dengan daging yang lembut dan nikmat. Mungkin sepertinya akan lebih nikmat kalau keju mozzarellanya sedikit leleh sehingga sensasi rasanya lebih meledak di mulut.  

Crispinya bikin lebih terasa beda (dok.pribadi)
Crispinya bikin lebih terasa beda (dok.pribadi)
Untuk satu porsi Burger KFC Zuper Krunch ini cukup terjangkau kok, harganya untuk pemesanan ala carte atau terpisah bukan paketan kurang dari Rp 20 ribu. Sementara untuk paket sudah termasuk french fries dan minuman harganya Rp 32.000. Saya baru sadar kenapa saya enggak beli paket kombo aja yak yang lebih murah. Haduh, terlanjur deh. Mungkin lain kali malah lebih untung beli paket kombonya.

Diam-diam ternyata istri saya juga mengamati saya sedang menikmati Zuper Krunch. Akhirnya dia pun nyicip burger saya. Tebakannya persis seperti dugaan saya. Daging ayamnnya menurut dia sama seperti sensasi makan chicken strips KFC. Krispi dan daging ayamnya lembut. Bedanya untuk burger ini sudah disajikan dengan tumpukan roti, sayuran isi mayo dan keju cheddar dan mozzarella.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun