Gambar Cuma Illustrasi Yah, Contoh Upload K Terbaru muehehehe (dok.Pribadi)
Kehebohan Kompasiana kembali riuh di sosial media. Bukan gaduh karena artikel politik melainkan karena tampilan baru di dashboard saat mau posting artikel. Ini yang bikin saya penasaran. Ada yang menyebutnya seperti posting di fitur notes Facebook yang sederhana dan tampil plain.Â
Oke akhirnya saya makin penasaran dan mencoba sejak pagi. Setelah berkali-kali gagal login. Hingga akhirnya bisa juga login dengan susah payah baru setelah melewati 12 jam. Sekilas memang tampilan dashboard posting hampir mirip dengan fitur Notes Facebook.
Salah satu perubahan besar adalah menghilangkan menu toolbar. Toolbar menjadi houver (melayang dan akan muncul setelah menyortir kata) kurang lebih sama juga seperti pada Ms. Word 2010 dan mirip juga dengan fitur yang dimiliki oleh facebook notes.Â
Keunggulannya toolbar houver ini lebih ringkas dan mudah karena tidak perlu lagi scrolling up atau scrolling down saat ingin membuat kata menjadi bold, italic atau underlined. Kerugiannya, untuk yang pertama kali datang kembali setelah perubahan signifikan akan mengalami gagap teknologi.Â
Saya yakin tidak semua familiar dengan facebook notes. Terlebih generasi-generasi angkatan emak gue hehehehe. Tapi jangan khawatir karena fungsi shortcut keyboard seperti dalam Ms. Word tetap berjalan baik di seri update ini. Misalnya saya coba Ctrl+B (Text Bold), Ctrl+I (Italic) dengan menggunakan shortcut.
Kemudian ada tanda bulatan minus setiap kali kursor berada di rata tepi sebelah kiri. Terkadang juga muncul jika menekan enter. Fungsinya ternyata untuk memasukkan (insert) gambar dan Video (hanya Youtube) yeaayyy. Inilah yang saya tunggu-tunggu.
Untuk gambar hanya bisa menggunakan cara upload dari hard disk penyimpanan, sedangkan untuk youtube tinggal memasukkan url video yang akan dimasukkan untuk melengkapi tulisan.
Tambahan lainnya terdapat box kecil dengan indikator angka berapa bayak jumlah kata yang sudah dituliskan di halaman posting utama. Hanya saja warnanya terlalu transparan. Mungkin opacity-nya bisa diperjelas lagi agar tidak terlalu samar.
Untuk pencantuman label atau tags tidak ada perubahan signifikan begitu juga dengan kolom artikel link yang ditambahi.
Yang menarik ada fitur baru untuk mengunci artikel. Entah apa maksudnya. Mungkin ini fasilitas admin yang di-open buat para Kompasianer. Dalam keterangannya fitur "Kunci Artikel" ini berbunyi, "Dengan mengaktifkan kunci artikel yang sudah di-publish tidak dapat di-edit kembali."
Untuk insert gambar ternyata ukuran lebih fleksibel dan bisa diedit caption-nya. Amazing lah kalau yang ini. Saya suka. Namun saya belum mengetahui pasti apakah seri ini bisa embed selain youtube seperti dari Instagram, atau social media lainnya.
Sebagai saran, mungkin fitur HTML atau input source code tetap ditampilkan juga. Lalu fitur preview juga akan lebih baik jika disediakan juga. Saya yakin fitur preview akan sangat membantu agar artikel nantinya bisa terlihat lebih rapi saat sudah ditayangkan.
Kedepan masih banyak PR buat Kompasiana untuk membenahi infrastrukturnya karena sering ya, kami mendapati Kompasiana selalu error saat mau login ataupun posting. Sebagai tindak antisipasi memang kami selalu melakukan drafting dulu secara offline. Ini sepatutnya bisa dibenahi yaa oleh tim IT Kompasiana.
Terimakasih atas kerja keras Tim IT Kompasiana. Semoga posting versi mobile juga nanti lebih sederhana tanpa mengurangi fitur fitur andalan yang sudah ada di seri desktop.Â
Bagini test input url Youtubenya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H