Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

#BekasJadiBerkah Bebaskan Anak Putus Sekolah

12 Juli 2015   20:00 Diperbarui: 12 Juli 2015   20:00 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya langsung saya meluncur ke tempat yang disepakati. Tak butuh waktu lama hanya 20 menit saja saya sudah tiba dilokasi. Ternyata pembeli sudah menunggu. Kemudian kami berkenalan. Pembeli PB saya ternyata mas Nanang yang tinggal di BSD. 

Lalu saya tunjukkan barang dan menjelaskan sedikit sesuai dengan yang dideskripsikan di iklan. Setelah merasa cocok mas Nanang pun langsung membayarnya saat itu juga. Cash!

 

Uniknya saat saya masih di tempat COD, ternyata masih ada yang menawar PB saya. Saya langsung jawab saja sudah terjual. Jadi di OLX selain barang cepat terjual juga harus dulu-duluan kalau mau beli barang yang harga dan kualitasnya menarik. Padahal iklan PB saya baru saja dilihat 10 user langsung laku. Tidak butuh waktu lama. Alhamdulilah bisa laku lebih awal sebelum saya mudik.

Supaya tidak ada sms yang masuk lagi, saya langsung menonaktifkan iklan yang saya pasang melalu smartphone. Jika barang tidak laku biasanya iklan akan non aktif secara otomatis setelah 30 hari.

Setelah menerima uang penjualan PB melalui situs OLX. Saatnya kini mendonasikannya. Saya langsung menuju situs BekasJadiBerkah yang sudah memberikan rekomendasi beberapa yayasan yang bisa menjadi tujuan donasi. 

Saya memilih SMK ITACO di Bekasi yang diinisiasi oleh salah satu blogger Kompasiana juga. Rekan saya @suzieicus. Ibu Susi ini kalau tidak salah lulusan Ekonomi UGM yang justru turun di dunia pendidikan dengan membangun sekolah bagi kaum dhuafa. Anak-anak yang putus sekolah dikumpulkan kemudian disekolahkan dan diberikan pelatihan wirausaha di SMK ITACO Bekasi.

Kiprah ibu Susi ini sudah cukup lama saya saksikan melalui Timelinenya. Tak jarang ibu Susi sendiri yang turun langsung ke lapangan untuk mencari anak-anak yang putus sekolah karena ketidakmanpuan dalam hal biaya. Beberapa anak pun di survey langsung oleh Ibu Susie dan rekannya. Bahkan dalam keadaan hamil pun Ibu Susi tepat melakukan tugasnya.

Saya tahu bahwa donasi ini tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan Ibu Susi. Namun setidaknya (mudah-mudahan) bisa menggerakkan yang lainnya untuk ikut berdonasi kepada yayasan-yayasan yang membutuhkan. Banyak yayasan yang bisa kita bantu. Mereka perlu dorongan dari masyarakat Indonesia karena apa yang mereka kerjakan juga untuk memajukan Indonesia. Mendidik anak bangsa yang akan menjadi masa depan Indonesia.

 

Dok. Suzie Icus

Inilah salah satu contoh kreasi anak anak SMK ITACO. Mereka berwirausaha menjelang lebaran dengan menjual mukena katun Jepang. Ibu Susi juga gencar berpromosi melalui social media hasil karya anak didiknya. Saya senang melihatnya karena anak-anak ini diberikan pendidikan wirausaha sehingga nantinya bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Efeknya multipy sehingga akan banyak yang dibantu nantinya.

 

Dok. SMK ITACO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun