Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Money

Santri Asal Ponorogo Itu Akhirnya Berwirausaha

6 Juni 2012   11:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Illustrasi/dok.bundaiman.wordpress.com

Pagi tadi sekitar pukul 7.00 (6/6) saya kelabakan mencari tempat rental komputer sekaligus fotocopy yang buka di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Pasalnya ada beberapa dokumen yang harus segera saya print dan digandakan. Kebetulan printer di rumah sedang tidak bisa digunakan alias habis tintanya. Akhirnya sambil mengendarai motor menuju BSD, Serpong saya mengamati satu persatu setiap ada palang iklan bertuliskan CANON atau XEROX ciri khas jasa layanan fotocopy.

Ah beruntung sekali ternyata sebuah toko fotocopy yang sudah buka sekitar 1 km dari rumah, kemudian saya berhenti dan menghampiri. Saya menanyakan terlebih dahulu apakah di tempat tersebut juga menerima layanan print dokumen. Sayang toko tersebut hanya bisa menggandakan dokumen dan tidak menerima layanan print dokumen meskipun saya lihat ada seperangkat komputer yang lengkap dengan printernya. Ah sudahlah saya tidak mau memohon bahkan berdebat. Kemudian saya melanjutkan kembali pencarian tempat foto copy yang sudah buka.

Tidak berapa jauh dari tempat pertama, kemudian saya menemukan tempat fotocopy lain yang sudah buka juga. Saya melihat ada seseorang yang sedang menyapu dan membersihkan toko. Kemudian saya langsung parkir di depan toko tersebut. Dengan ramah orang itu menyambut saya. Kemudian saya menanyakan kembali apakah disitu menerima jasa print dokumen. Alhamdulillah ternyata disitu juga menerima print dokumen selain tempat fotocopy.

Kemudian dengan cekatan si abang meminta flashdisk saya. Selagi saya mengambil flashdisk di tas, dia menghidupkan komputer kemudian menghubungkan sebuah kabel ke mesin foto copy. Wow keren juga nih pikir saya. Print dokumen kemudian langsung digandakan dengan menggunakan mesin yang sama.

Tak butuh waktu lama dokumen yang saya minta langsung diprint dan digandakan dengan cekatan. Sambil menunggu kemudian saya iseng-iseng bertanya harga mesin fotocopy yang saya saksikan sedang mengandakan dokumen yang saya minta. Mesin fotocopy ini cukup canggih seperti yang saya lihat di beberapa perpustakaan premium seperti di American Corner.

"Berapa nih bang mesin begini?"

"Yah lumayan lah"

"30 juta yak?"

"Iya sekitar 25 juta, ini ane aja baru buka usaha fotocopy. Baru aja buka dua hari. Ente pelanggan ane yang pertama di hari kedua ini" sambutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun