Jadi, kalau sudah ada cefe buku kenapa nggak dengan bioskop yang juga menyediakan buku-buku terbaru agar bisa dibaca khalayak ramai terutama anak muda agar meningkatkan minat baca mereka. Tidak sulit untuk menyediakan mini library corner di pojokan setiap bisokop. Tidak perlu menggunakan space yang terlalu luas, karena buku bisa di simpan dimana saja.
Ternyata sulit yaa untuk bisa bersaing dengan negara lain jika budaya literasi saja sudah rendah. Jangan-jangan inilah sebab mengapa plagiasi marak, barangkali memang karena budaya literasi yang rendah sehingga seseorang yang buntu pikirannya lebih memilih mencomot tulisan orang lain yang dia anggap "wah".
Kalau mengingat siapa saja tokoh Indonesia yang gila buku ada dua orang yang selalu terngiang dan kisahnya selalu berkaitan dengan buku. Mereka adalah Gus Dur dan Jalaluddin Rachmat. Keduanya terkenal sangat gila buku. Bahkan Gus Dur pun dikisahkan selalu membawa buku meski pun saat pergi ke bioskop. Jadi kalau ada ide mewujudkan perpustakaan di bioskop itu barangkali inspirasinya berasal dari Gus Dur. Bukan hanya sekedar trend Gusdurian lah pastinya. Tapi trend anak muda berwawasan dan lebih gaul dengan membaca buku.
Jalaluddin Rachmat yang kini nyalon dari salah satu Partai dikenal juga sangat gemar membaca buku. Produktifitasnya dalam menulisnya pun tidak diragukan lagi. Bahasanya renyah dan membuat kita mudah memahami persoalan sulit. Baik Gus Dur dan Jalaluddin paham betul manfaat sebuah buku.
Oh yaa, saya juga jadi ingat perkataan Komaruddin Hidayat. Menguasai dua bahasa itu ibarat memiliki dua rumah. Artinya dengan membaca dengan menggunakan dua bahasa yang berbeda saja, kita seolah memiliki dua kampung halaman. Nah, hebat bukan dari sekedar membaca bisa merasa memiliki dua kampung halaman, apalagi jika seolah merasa memiliki dua istri hehehe.
Ngomong-ngomong sudah berapa banyak buku yang anda baca minggu ini? berapa banyak buku yang anda rencanakan untuk di baca tahun ini? Bisakah kita membuat resolusi untuk membaca minmal satu buah buku dalam satu bulan?
Salam Hangat
@DzulfikarAlala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H