Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Cara Merawat Printer Agar Lebih Awet

30 April 2014   21:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:00 4776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Canon PIXMA E400 ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan. Pasalnya kemampuan black cartridge made in Japan ini bisa mencetak hampir sebanyak 400 lembar (satu muka). Untuk kemampuan cartridge color-nya pun bisa sampai 300 lembar halaman ukuran A4 atau yang lebih kecil lagi. Pilihan part original sudah harga mati agar printer semakin awet dan terutama hasil cetakannya berkualitas.

Ketiga, printer rumah biasanya jarang sekali digunakan kecuali bagi mereka yang bekerja di rumah atau kantornya menggunakan spesifikasi home printer. Untuk mencegah tinta kering, maka minimal seminggu sekali printer diusahakan digunakan untuk mencetak dokumen. Semementara untuk scanner tidak mengapa digunakan sesuai dengan kebutuhan saja. Berbeda dengan tinta infus yang mudah kering dan kadang bisa juga bocor. Inilah mengapa home printer tidak cocok menggunakan tinta infus karena frekuensi penggunaannya tidak akan sesering jika di pergunakan di kantor. Jadi, printer sama halnya seperti motor atau mobil. Minimal butuh di panaskan seminggu sekali jika tidak terlalu sering digunakan untuk mencegah tinta mengering. Jika tidak akan digunakan dalam waktu yang sangat lama, copot cartridge dan simpan di tempat yang kering.

Keempat, kurangi menu pencetakan menggunakan mode fast draft. Hal terebut jika secara berkala dilakukan akan berpengaruh terhadap kualitas head cartridge. Fungsi mode normal lebih baik di pilih dalam proses cetak sehari-hari. Sesekali boleh menggunakan fast draft, namun sebaiknya tidak dibiasakan menjadi pilihan utama. Ibarat sebuah mesin kendaraan tidak mungkin jika selalu di gas pooool. Meskipun memang fast draft memungkinkan lebih irit tinta dan memangkas waktu pencetakan.

Kelima, gunakan kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Semakin tebal kertas akan semakin banyak menyerap tinta. Berat kertas standar adalah 70 gram sampai dengan 80 gram. Kertas daur ulang tidak disarankan untuk digunakan karena pori-porinya lebih banyak menyerap tinta kecuali jika menggunakan printer laser. Jika menggunakan kertas yang lebih tebal agar menghemat kertas bisa di gunakan dua sisinya atau bolak balik.

Keenam, jaga agar tidak ada benda kecil yang masuk hingga ke roller printer seperti staples, clip atau bahkan koin dan pin kecil. Roller printer sangat sensitif karena bertugas untuk menarik kertas. Jika kertas macet usahakan tidak menarik kertas dari bagian depan ataupun dari bagian belakang. Hal yang pertama harus dilakukan adalah tekan tombol cancel secara berulang. Jika tidak bisa, cobalah untuk me-restart printer agar kertas bisa keluar secara otomatis dan bukan karena dipaksa keluar. Jika terbiasa dipaksakan, kekuatan roller akan melemah dan tidak akan bisa menarik kertas lagi secara otomatis sehingga nantinya user harus menggunakan dorongan manual dari tangan hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun