Zaman sekarang banyak sekali istilah-istilah asing untuk menyebutkan suatu kondisi yang dialami oleh seseorang. Salah satunya adalah prokrastinasi. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sering menunda-nunda pekerjaan yang dimilikinya.
Mengenal lebih dekat apa itu prokrastinasi?
Kebiasaan menunda-nunda ini biasanya terjadi karena terdapat faktor pemicu yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyata adanya kegiatan yang lebih menyenangkan seperti bermain gadget daripada mengerjakan tugas yang dianggap sulit, membosankan, dan menegangkan yang membuat pekerjaan kita terabaikan.
Tak hanya itu prokrastinasi juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya motivasi, kurangnya managemen waktu, hingga kurangnya fokus seseorang. Mereka acapkali menunda-menunda pekerjaan apabila dirasa mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya dengan hasil yang sempurna karena tidak bisa berfokus sepenuhnya pada pekerjaanya. Mereka terus-terusan menunggu waktu yang tepat agar bisa berfokus pada pekerjaannya, namun pada akhirnya pekerjaan itu tertunda dan menumpuk.
Prokrastinasi memiliki dampak negatif seperti mempengaruhi kinerja seseorang, produktivitas dan kualitas pekerjaan seseorang bahkan masalah kesehatan mental. Perlu adanya suatu tindakan represif sebagai bentuk upaya untuk mengatasi prokrastinasi.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan praktik mindfulness. Mindfulness adalah bentuk kesadaran penuh seseorang untuk hadir dan fokus pada suatu hal yang terjadi masa kini tanpa terpengaruh oleh pikiran atau perasaan yang muncul dengan tujuan untuk mendistraksi. Praktik mindfulness membantu seseorang untuk lebih hidup dan menikmati momen yang terjadi masa kini. Ada banyak manfaat dari menerapkan adanya praktik mindfulness. Salah satunya mindfulness dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi seseorang sehingga seseorang dapat berfokus dalam mengerjakan aktivitasnya.
Praktik mindfulness cukuplah mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Hanya dengan duduk selama beberapa menit setiap hari dalam keheningan, menutup mata, mengatur napas perlahan, serta fokus pada perasaan tubuh untuk lebih rileks. Jika dilakukan secara konsisten, mindfulness dapat membantu seseorang untuk terhubung dengan dirinya sendiri dalam menikmati hidup dan lebih tenang saat menghadapi tantangan. Mindfulness sangat cocok diterapkan bagi mereka yang memiliki kebiasaan prokrastinasi untuk membantu agar  dapat lebih berfokus pada aktivitas yang mereka jalankan serta dapat menghindarkan diri dari kondisi stress akibat tekanan pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H