Mohon tunggu...
Fika Andini
Fika Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

Mahasiswa aktif di Universitas Airlangga program studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Memiliki ketertarikan dalam bidang literatur. Hobi membaca novel dan suka mengexplore diri.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengatasi Prokrastinasi Dengan Mindfulness: Mengapa Fokus Itu Penting?

21 Desember 2024   09:57 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Zaman sekarang banyak sekali istilah-istilah asing untuk menyebutkan suatu kondisi yang dialami oleh seseorang. Salah satunya adalah prokrastinasi. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sering menunda-nunda pekerjaan yang dimilikinya.

Mengenal lebih dekat apa itu prokrastinasi?

Kebiasaan menunda-nunda ini biasanya terjadi karena terdapat faktor pemicu yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyata adanya kegiatan yang lebih menyenangkan seperti bermain gadget daripada mengerjakan tugas yang dianggap sulit, membosankan, dan menegangkan yang membuat pekerjaan kita terabaikan.

Tak hanya itu prokrastinasi juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya motivasi, kurangnya managemen waktu, hingga kurangnya fokus seseorang. Mereka acapkali menunda-menunda pekerjaan apabila dirasa mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya dengan hasil yang sempurna karena tidak bisa berfokus sepenuhnya pada pekerjaanya. Mereka terus-terusan menunggu waktu yang tepat agar bisa berfokus pada pekerjaannya, namun pada akhirnya pekerjaan itu tertunda dan menumpuk.

Prokrastinasi memiliki dampak negatif seperti mempengaruhi kinerja seseorang, produktivitas dan kualitas pekerjaan seseorang bahkan masalah kesehatan mental. Perlu adanya suatu tindakan represif sebagai bentuk upaya untuk mengatasi prokrastinasi.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan praktik mindfulness. Mindfulness adalah bentuk kesadaran penuh seseorang untuk hadir dan fokus pada suatu hal yang terjadi masa kini tanpa terpengaruh oleh pikiran atau perasaan yang muncul dengan tujuan untuk mendistraksi. Praktik mindfulness membantu seseorang untuk lebih hidup dan menikmati momen yang terjadi masa kini. Ada banyak manfaat dari menerapkan adanya praktik mindfulness. Salah satunya mindfulness dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi seseorang sehingga seseorang dapat berfokus dalam mengerjakan aktivitasnya.

Praktik mindfulness cukuplah mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Hanya dengan duduk selama beberapa menit setiap hari dalam keheningan, menutup mata, mengatur napas perlahan, serta fokus pada perasaan tubuh untuk lebih rileks. Jika dilakukan secara konsisten, mindfulness dapat membantu seseorang untuk terhubung dengan dirinya sendiri dalam menikmati hidup dan lebih tenang saat menghadapi tantangan. Mindfulness sangat cocok diterapkan bagi mereka yang memiliki kebiasaan prokrastinasi untuk membantu agar  dapat lebih berfokus pada aktivitas yang mereka jalankan serta dapat menghindarkan diri dari kondisi stress akibat tekanan pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun