Mohon tunggu...
Fijri NurFadillah
Fijri NurFadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Segala kehidupan adanya hikmah yang selalu menyertai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembari Bersujud Syukur

6 Oktober 2023   15:15 Diperbarui: 6 Oktober 2023   15:17 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembari bersujud syukur, kuteriakan kemanangan

Sampai diriku merinding, lalu meneteskan air mata

Sejenak, lelah akan terbayar dengan realitas yang ada

Semuanya, lalu menghilang begitu saja

Saat ini, pikiranku terpaku oleh janji manis dalam ungkapan

Sesaat sanubariku terluka, waktu terbuang menunggu janji begitu saja

Sumpek, hati terluka

Sakit rasanya, janji berbuah harapan palsu

Satupun harapan itu tak ada

Sia- sia pengorbanan mendulang suara

Serasa berat melupakan hhtapi harus merelakan

Sampai disini, hubungan kita retak

Suara lesu menyertai didalam hati ini

Suara lesu biar menjadi sampah tak berguna

Sudahlah, cukup sampai disini

Kemenangan yang diimpikan tak tergapai

Walau berat untuk dipikirkan dan dirasakan

Biarlah menjadi simpanan yang tak karuan

Selamat tinggal janji manis

Fijri Nurfadillah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun