Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Lelaki Tua yang Hidup Berpindah-pindah di Atas Becaknya

27 April 2016   16:32 Diperbarui: 28 April 2016   20:04 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Njenengan aslinya mana? Saya antar pulang ya?”

“Tidak usah, Mas. Saya berasal dari  Bandulan Sukun Malang, RT dan RW sudah lupa karena dari tahun 2004 saya sudah keluar dari rumah setelah bercerai dengan istri saya. Saya sudah berkelana sampai Jombang, Ngawi dan Blitar, ya naik  becak ini, Mas.”

“Apa gak punya anak, Mbah?” Aku kembali bertanya.

“Punya, Mas. Ada di Malang.”

“Kenapa gak pulang ke tempat anak, Mbah?”

“Tidak, Mas.Saya tidak mau merepotkan anak.”

Kemudian, secara tiba-tiba  dalam hatiku timbul satu ide. Aku pun kembali bertanya pada kakek tua itu.

Mbah, punya uang gak? Kalau punya, biar saya belikan obat untuk persediaan.”

Kakek itu merogoh semua sakunya dan hanya menemukan satu butir obat magh dan lima keping uang recehan lima ratusan, sehingga uangnya hanya Rp.2.500.

“Hanya ini yang saya punya, Mas,” kata kakek tua itu sambil menunjukan uangnya kepadaku.

Mbah,  uang segitu apa cukup untuk makan dan beli obat?,” tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun