Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Lelaki Tua yang Hidup Berpindah-pindah di Atas Becaknya

27 April 2016   16:32 Diperbarui: 28 April 2016   20:04 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 “Sudah minum obat belum, Mbah?”

 “Sudah, Mas.”

“Apa saya antar ke Puskesmas atau ke Dokter untuk berobat?”

Aku  menawarkan diri  mengantar berobat.

“Terimakasih, Mas. Biarlah, gak apa-apa. Ini saya lagi diuji sakit oleh Allah, tapi saya punya  kenyakinan akan dapat obat dari Allah.

Aku hanya bisa menghela napas, lalu aku bertanya lagi,“Mbah, njenengan sudah makan?”

“Sudah, Mas. Ini pun makanan saya masih ada, belum habis,” jawab kakek tua tersebut  sambil menunjukan kaleng susu yang di dalamnya masih ada sisa kuah dan dedaunan yang direbus.

“Lha itu cuma sayur lo, Mbah. Tidak ada nasinya.” Aku menimpali.

Kakek tua itu berkata,”Saya tidak makan nasi, Mas, hanya makan dedaunan.”

Njenengan beli ya, Mbah?”

“Tidak, Mas, saya masak sendiri, sayurnya ngambil dari kebun. Ini saya sambil tirakat.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun