Mohon tunggu...
Luthfi Dhanty
Luthfi Dhanty Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa Ilkom UAD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ceremony Youth Communication Day 2021: Tantangan Komunikasi di Masa Depan

19 Desember 2021   00:05 Diperbarui: 24 Desember 2021   15:52 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceremony Youth Communication 2021

Keuntungan dari Komunikasi Hybrid

  • Meningkatkan Produktivitas
  • Karena, pekerja memiliki tingkat stress yang rendah dan lebih relaks.
  • Lebih fleksibel
  • Karena, banyak aplikasi yang dapat diandal untuk berkomunikasi dengan pekerja sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya dari rumah.
  • Percaya pada setiap pekerja
  • Membangun hubungan, komunikasi dan kolaborasi yang membuat support system yang lebih kuat
  • Meningkatkan kolaborasi
  • Komunikasi internal yang baik membuat semua pekerja menjadi sangat responsible satu sama lain meskipun tidak bertemu satu sama lain.
  • Commitment dengan pekerja
  • Pekerja menjadi lebih nyaman bekerja dengan tanpa adanya tekanan dari para pekerja lain.
  • Menambah tingkat kerja pekerja
  • Performa dari pekerja dipengaruhi oleh dihargai dan selalu dilibatkan dalam keberadaannya Ketika memiliki rekan tim yang hebat.

5 Elemen Penting Untuk Kesejahteraan:

  • Tujuan (mencintai apa yang sedang kamu lakukan dan menjadi lebih termotivasi untuk mencapai mimpi).
  • Sosial (memiliki hubungan yang suportif dengan orang-orang dan mencitai serta menghargai kehidupan sendiri).
  • Keuangan (mengatur ekonomi untuk mengurangi level stress dan meningkatkan kewaspadaan).
  • Komunitas (sukai dimanapun kamu berada/ tinggal, merasa aman dan bangga dengan komutas yang kamu ikuti).
  • Fisik (mempunyai tubuh yang sehat dan energi yang cukup untuk selalu menyelesaikan apa yang ingin kamu lakukan setiap harinya).

Hambatan Untuk Menciptakan Komunikasi Hybrid Yang Efektif:

  • Kelelahan secara fisik saat di kantor
  • Karyawan yang tidak sadar dengan bias karyawan
  • Pemakaian kultur perusahaan
  • Tempat pekerjaan yang tertutup
  • kurangnya transparansi
  • Kesejahteraan karyawan

Strategi Komunikasi Hybrid

Pemilik perusahaan harus beradaptasi di tempat bekerjanya, dengan mode kerja yang bermanfaat. Selain itu harus menilai dan mengevaluasi terlebih dahulu system yang ada dan menyesuaikan dengan sifat pekerjaan, bisnis, alat komunikasi apa yang dibutuhkan, apa yang karywannya harapkan, standart apa yang harus diterapkan dan protocol apa yang harus diikuti.

Untuk mentransisikan ke hybrid tidak akan terjadi hanya sekejab. Memiliki pola pikir postif, memiliki alat dan aplikasi komunikasi yang mendukung, mendidik tim tentang sifat dan harapan tentang hybrid pada setiap proses sangatlah penting.

Pada akhir materi, Prof. Estrella Arroyo, Ed.D. mengatakan bahwa  tidak ada yang tahu tentang masa depan, tetapi langakah baru yang terjadi ini afalah suatu strategi dan model ‘hybrid’ ini bekerja. Karyawan mungkin bisa mendapatkan kesempatan untuk yang terbaik terhadap kedua ‘dunia’ yang terbaik.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca! Semoga tetap sehat selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun