Kebanyakan pemilik usaha kecil bukanlah akuntan atau pemegang buku. Namun mempelajari dasar-dasar akuntansi sangatlah penting, apa pun latar belakang Anda. Agar Dokumen keuangan perusahaan dapat memprlajari dasar-dasar akutansi
Namun, akuntansi usaha kecil dapat menjadi tantangan bagi para wirausahawan tanpa latar belakang keuangan. Kami akan membagikan tips untuk membantu mengungkap tips akuntansi dan membantu Anda menjaga usaha Anda tetap pada jalur yang benar.
Apa yang perlu diketahui oleh usaha kecil tentang akuntansi?
Akuntansi bisnis kecil relatif sederhana. Perusahaan yang beroperasi di satu negara dengan struktur bisnis sederhana memiliki tiga prioritas akuntansi:
1.Pastikan pendapatan melebihi pengeluaran.
2.Jaga kebersihan buku.
3.Bayar semua pajak yang diperlukan.
Simak tips akuntansi berikut ini untuk menjaga keuangan bisnis Anda tetap teratur.
1. Pisahkan akun bisnis dan pribadi.
Salah satu kesalahan akuntansi paling berantakan yang dilakukan para pemimpin usaha kecil adalah mencampurkan dana bisnis dan pribadi mereka. Meskipun banyak pengusaha mendanai sendiri bisnisnya, pendapatan dan pengeluaran bisnis harus dipisahkan dari keuangan pribadi.
Berikut beberapa tips untuk memisahkan akun bisnis dan pribadi:
Mulailah dengan struktur bisnis yang sehat. Tetapkan perusahaan Anda sebagai badan hukum yang berbeda, seperti korporasi mitra legal.
Buka rekening giro bisnis. Buka rekening giro bisnis sebagai pusat keuangan Anda dan bayar gaji Anda sendiri setiap bulannya.
Dapatkan kartu kredit bisnis. Dapatkan kartu kredit bisnis untuk pengeluaran yang tidak dapat atau tidak ingin Anda bayarkan secara tunai.
Buka rekening tabungan bisnis. Buka rekening tabungan bisnis sebagai hari hujan atau dana investasi.
Pantau penggunaan barang pribadi. Lacak penggunaan bisnis apa pun atas barang-barang pribadi Anda.
2. Mengklasifikasikan pekerja dengan benar untuk mengefektifkan akuntansi.
Mengklasifikasikan pekerja dengan benar adalah tantangan akuntansi yang umum.
Saat Anda siap membangun tim, Anda memiliki dua pilihan: karyawan dan kontraktor.
Karyawan.
Secara umum kita menganggap karyawan adalah mereka yang memiliki otoritas perilaku dan kendali keuangan di atasnya. Dan juga mungkin memiliki hubungan bisnis jangka panjang dengan karyawan.
Kontraktor.
Kontraktor adalah orang yang bekerja untuk perusahaan Anda berdasarkan proyek. Mereka tetap memegang kendali atas jadwal dan keputusan bisnis mereka.
Jika Anda memutuskan untuk mempekerjakan karyawan, Anda akan mendapatkan lebih dari sekedar gaji mereka. Saat menghitung biaya tenaga kerja, pertimbangkan hal berikut:
Tunjangan dan pajak gaji. Setidaknya sebulan sekali, Anda harus menyiapkan dana untuk tunjangan karyawan dan pajak gaji. Biaya-biaya tersebut bertambah lebih cepat daripada yang disadari oleh banyak pemilik usaha kecil.
Kenaikan gaji dan bonus.
4. Membuat laporan laba rugi secara berkala.
Laporan laba rugi, atau laporan laba rugi, adalah alat akuntansi pokok yang merangkum pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda selama periode tertentu. Semua perusahaan publik diharuskan mengeluarkan pernyataan ini satu kali setiap kuartal. Meskipun pemilik usaha kecil tidak diwajibkan secara hukum untuk membuatnya, laporan laba dan rugi adalah cara yang bagus untuk melihat apakah Anda berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghasilkan pernyataan:
Jumlahkan pendapatan yang Anda hasilkan pada kuartal tersebut.
Uraikan pengeluaran perusahaan Anda. Pisahkan menjadi dua kategori: biaya operasional dan harga pokok penjualan (COGS).
Kurangi total biaya dari laba kotor Anda untuk mendapatkan laba operasional Anda.
Kurangi bunga dan pajak dari laba operasional tersebut, dan Anda akan mengetahui apakah bisnis Anda menghasilkan untung atau rugi pada kuartal tersebut.
Meskipun laporan keuntungan dan kerugian individual sangat berharga, perbandingan kuartal demi kuartal bahkan lebih penting lagi. Apakah biaya operasional Anda meningkat? Apakah keuntungan Anda menyusut, padahal angka penjualan Anda naik? Memeriksa pernyataan laba dan rugi satu sama lain akan menghasilkan wawasan yang berharga.
5. Selalu dapatkan tanda terima.
Anda dapat mengklaim sebagian besar pengeluaran perusahaan Anda sebagai pengurang pajak. Berbagai kategori memungkinkan pengurangan seluruh atau sebagian biaya, termasuk yang berikut:
Makan bersama klien
Pembelian inventaris
Bisnis perjalanan
Kampanye iklan
Sewa kantor
Namun, untuk mengklaim potongan ini, Anda memerlukan tanda terima untuk keperluan pelacakan keuangan dan verifikasi.
Pemilik bisnis sering lupa mendapatkan tanda terima sumbangan amal. Meskipun perusahaan dengan struktur tertentu, seperti kemitraan, tidak dapat mengklaim sumbangan amal sebagai pengeluaran bisnis, seringkali pemiliknya dapat mengklaimnya. Mintalah konfirmasi tertulis kepada penerima sumbangan dalam bentuk barang mengenai waktu yang dihabiskan, dan gunakan dokumentasi untuk mempertahankan nilai pasar wajar dari setiap sumbangan properti yang Anda berikan.
6. Perhatikan baik-baik piutang.
Meskipun menjaga utang usaha sangatlah penting, piutang menentukan kelangsungan hidup perusahaan Anda. Jika uang tidak masuk, perusahaan tidak dapat terus beroperasi.
Setiap bulan, tinjau persentase dan jumlah total pendapatan yang belum dibayar. Umumnya, tidak lebih dari 10 hingga 15 persen dari piutang Anda yang telah lewat jatuh tempo. Jangkau klien-klien tersebut setiap minggunya. Meskipun Anda tidak ingin memulai proses penagihan utang terlalu cepat, Anda harus memastikan Anda dibayar.
Salah satu solusinya adalah membebankan bunga dan denda keterlambatan. Misalnya menetapkan finance charge bulanan sebesar 1 persen atau 2 persen dari pokok pinjaman. Jika Anda memutuskan untuk menagih 2 persen dari tagihan awal sebesar $5.000, Anda akan menambahkan $100 ke faktur setiap bulan jika tagihan tersebut tidak dibayar.
Pastikan untuk memberi tahu klien tentang biaya keuangan terlebih dahulu. Hal ini penting secara hukum, dan ancaman denda sering kali cukup untuk menghalangi praktik pembayaran yang buruk.
7. Membuat faktur secara akurat dan teratur.
Pembuatan faktur adalah bagian penting dalam memiliki bisnis, namun hal ini dapat terasa rumit dan memakan waktu. Selain itu, kesalahan apa pun akan berdampak pada pembayaran Anda. Mengirimkan faktur yang akurat dan teratur sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk membuat faktur:
Berikan informasi spesifik tentang transaksi tersebut.
Kirim faktur tepat waktu.
Tindak lanjuti melalui email atau teks dengan pengingat pembayaran.
Dengan menyimpan catatan faktur yang terperinci dan akurat, Anda dapat mengenali pelanggan yang gagal membayar tepat waktu dan memberi penghargaan kepada mereka yang selalu datang lebih awal.
8. Pantau tenggat waktu perpajakan.
Individu biasanya membayar pajak setahun sekali. Namun, banyak usaha kecil mengajukan perkiraan pembayaran pajak triwulanan. Pembayaran triwulanan harus dilakukan untuk pajak wirausaha (termasuk pajak Jaminan Sosial dan pajak Medicare) dan pajak penghasilan atas keuntungan perusahaan Anda.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menentukan apakah Anda harus membayar pajak triwulanan:
Kurangi pemotongan pajak pendapatan federal Anda dari pajak federal yang Anda harapkan terutang tahun ini. Jika angkanya kurang dari $1.000, Anda tidak perlu melakukan pembayaran triwulanan.
Ambil total pajak federal yang harus Anda bayar tahun ini dan kalikan dengan 0,9. Jika Anda telah menahan setidaknya sebanyak itu, Anda tidak perlu melakukan pembayaran triwulanan.
Bandingkan total pajak pendapatan federal Anda atas pengembalian tahun lalu dengan jumlah pemotongan Anda. Jika jumlahnya setidaknya sama, Anda tidak perlu membayar pajak triwulanan tersebut.
Jika Anda harus melakukan perkiraan pembayaran pajak, inilah saatnya jatuh tempo.
Kuartal pertama: 15 April
Kuartal kedua: 15 Juni
Kuartal ketiga: 15 September
Kuartal keempat: 15 Januari
9. Tetapkan (dan patuhi) ketentuan pembayaran Anda sendiri.
Perusahaan-perusahaan besar biasanya membayar dengan ketentuan net-60 atau bahkan net-90 --- artinya mereka mentransfer dana dua atau tiga bulan setelah menerima faktur. Bisnis kecil Anda dapat mengatur arus kasnya dengan beroperasi dengan cara yang sama.
Konsistensi adalah kuncinya. Katakanlah Anda membayar dengan ketentuan net-30. Perjelas pada saat layanan bahwa vendor Anda dapat mengharapkan Anda membayar dalam 30 hari. Jangan membayar lebih awal, atau vendor akan mengharapkan hal yang sama di lain waktu. Jangan terlambat membayar, atau vendor mungkin tidak ingin bekerja sama dengan Anda di masa mendatang.
10. Bawalah ahlinya, bukan akuntansi DIY.
Pemilik bisnis suka mengontrol semua aspek organisasinya. Namun, terkadang ada baiknya untuk melakukan outsourcing proses dan fungsi -- seperti akuntansi dan pembukuan -- kepada ahlinya. Dengan menyewa Accounting, Anda dapat mengurangi kesalahan akuntansi dan memastikan catatan Anda akurat dan terkini. Anda juga akan menghemat waktu. Accounting dapat meninjau pembukuan Anda untuk membantu Anda mengidentifikasi cara memangkas biaya dan meningkatkan pengeluaran di area pertumbuhan.
11. Gunakan software akuntansi.
Memilih perangkat lunak akuntansi yang tepat dapat membawa perubahan besar. Perangkat lunak akuntansi dulunya mahal bagi banyak usaha kecil, namun sekarang Anda dapat mengakses perangkat lunak akuntansi yang tangguh dengan biaya bulanan (atau bahkan gratis). Perangkat lunak akuntansi semakin mudah digunakan dan memberi pemilik usaha kecil banyak fitur dan layanan, termasuk pelacakan penjualan, penganggaran, manajemen inventaris, laporan keuangan, penggajian, dan pajak.
Selain mengotomatisasi hutang dagang dan melacak serta menyeimbangkan pembukuan Anda secara akurat, perangkat lunak akuntansi berbasis cloud seringkali dapat berintegrasi dengan perangkat lunak lain yang Anda gunakan. Berbagi data antar aplikasi dapat mengurangi kesalahan dan menghemat waktu yang diperlukan untuk memasukkan data secara manual ke dalam perangkat lunak akuntansi Anda.
Nah, itu ada beberapa tips yang bisa di apikasikan ke hidupa sehari-hari jika anda ingin membuka usaha.
