Mohon tunggu...
Fifit Haerani18
Fifit Haerani18 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasisea

Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Ilmu Akuntansi untuk Anda yang Ingin Memulai Bisnis

15 Desember 2023   23:19 Diperbarui: 15 Desember 2023   23:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengklasifikasikan pekerja dengan benar adalah tantangan akuntansi yang umum.

Saat Anda siap membangun tim, Anda memiliki dua pilihan: karyawan dan kontraktor.

Karyawan.
Secara umum kita menganggap karyawan adalah mereka yang memiliki otoritas perilaku dan kendali keuangan di atasnya. Dan juga mungkin memiliki hubungan bisnis jangka panjang dengan karyawan.

Kontraktor.
Kontraktor adalah orang yang bekerja untuk perusahaan Anda berdasarkan proyek. Mereka tetap memegang kendali atas jadwal dan keputusan bisnis mereka.

Jika Anda memutuskan untuk mempekerjakan karyawan, Anda akan mendapatkan lebih dari sekedar gaji mereka. Saat menghitung biaya tenaga kerja, pertimbangkan hal berikut:

Tunjangan dan pajak gaji. Setidaknya sebulan sekali, Anda harus menyiapkan dana untuk tunjangan karyawan dan pajak gaji. Biaya-biaya tersebut bertambah lebih cepat daripada yang disadari oleh banyak pemilik usaha kecil.
Kenaikan gaji dan bonus.

4. Membuat laporan laba rugi secara berkala.

Laporan laba rugi, atau laporan laba rugi, adalah alat akuntansi pokok yang merangkum pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda selama periode tertentu. Semua perusahaan publik diharuskan mengeluarkan pernyataan ini satu kali setiap kuartal. Meskipun pemilik usaha kecil tidak diwajibkan secara hukum untuk membuatnya, laporan laba dan rugi adalah cara yang bagus untuk melihat apakah Anda berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghasilkan pernyataan:

Jumlahkan pendapatan yang Anda hasilkan pada kuartal tersebut.
Uraikan pengeluaran perusahaan Anda. Pisahkan menjadi dua kategori: biaya operasional dan harga pokok penjualan (COGS).
Kurangi total biaya dari laba kotor Anda untuk mendapatkan laba operasional Anda.
Kurangi bunga dan pajak dari laba operasional tersebut, dan Anda akan mengetahui apakah bisnis Anda menghasilkan untung atau rugi pada kuartal tersebut.
Meskipun laporan keuntungan dan kerugian individual sangat berharga, perbandingan kuartal demi kuartal bahkan lebih penting lagi. Apakah biaya operasional Anda meningkat? Apakah keuntungan Anda menyusut, padahal angka penjualan Anda naik? Memeriksa pernyataan laba dan rugi satu sama lain akan menghasilkan wawasan yang berharga.

5. Selalu dapatkan tanda terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun