Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Protektif Boleh, Tapi Tak Harus Jadi Orangtua Helikopter

5 Desember 2024   16:31 Diperbarui: 6 Desember 2024   08:35 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Helicopter Parenting (Sumber: Pexels/Markus Winkler)

Kelima, Beri penghargaan. Jangan pelit memberi anak pujian atau hanya sekadar pelukan hangat. Apalagi jika ia berhasil menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri, maka jangan segan untuk memujinya. Memberi penghargaan kepada anak akan membuatnya lebih bisa menghargai dan mencintai diri sendiri.

Nah, itulah tadi kelima cara sederhana agar orangtua tetap bisa protektif kepada anak tanpa takut terjebak menjadi orangtua helikopter. Biarkan anak memahami arti kegagalan dan keberhasilan serta bagaimana bisa bangkit saat gagal dan tidak tinggi hati saat berhasil.

Stop terlalu mencampuri segala urusan anak. Beri anak ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis serta menjadi dirinya sendiri. Tetaplah protektif namun sebatas memantau, member masukan dan pertolongan jika sang anak memang membutuhkan. Selebihnya, biarkan anak belajar untuk mandiri, lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan di setiap fase kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun