Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

HIV dan Sifilis Meningkat, Antara Hak Anak, Perilaku Sehat Orangtua, dan Pro Kontra Kondom

11 Mei 2023   12:50 Diperbarui: 12 Mei 2023   02:40 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi kenyataannya, alternatif penggunaan kondom masih mengalami fase pro dan kontra yang cukup kuat di tengah masyarakat.

Bagi masyarakat yang pro, kondom sudah dipahami sebagai alat untuk membantu mengurangi tingkat penularan penyakit seks menular. Namun, bagi masyarakat yang kontra, kondom dianggap sebagai simbol fasilitasi seks bebas. Ketika gencar sosialisasi kondom, maka kelompok kontra menganggap pemerintah telah membolehkan aktivitas seks bebas.

Padahal pemahamannya tidak demikian. Kondom murni ditujukan agar penularan penyakit seks dapat diminimalkan. Sementara penularan penyakit seks tidak melulu harus berhubungan dengan seks bebas. Penyakit menular seks seperti HIV dan sifilis bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk pada pasangan yang sah sekali pun.

Di sisi lain, pemerintah dan masyarakat luas tidak bisa melakukan kontrol secara menyeluruh kepada setiap perilaku seks individu. Karena itulah, kondom dianggap sebagai salah satu cara untuk meminimalkan risiko penularan penyakit yang disebabkan melalui aktivitas seks. Jadi bukan untuk mendukung aktivitas seks bebas.

Namun, meski demikian, pendapat kontra juga harus dijadikan sebagai masukan untuk terus berbenah dalam membuat suatu kebijakan, apalagi kebijakan yang cukup sensitif di kalangan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai, norma dan adat ketimuran. 

Misalnya, dengan terus memerangi situs-situs porno di dunia maya, menertibkan tempat-tempat yang rentan untuk dijadikan tempat mesum, memperketat jual beli kondom, gencar sosialisasi edukasi seks serta menegakkan hukum yang berlaku bagi para pelanggar hukum.

Nah, bagaimana? 

Yuk para orangtua untuk bersama-sama kita lindungi anak-anak dan keluarga kita dari penularan HIV dan sifilis yang saat ini kasusnya sedang naik tajam. 

Pencegahan terbaik adalah dari diri sendiri, yaitu dengan tingkatkan iman, setia kepada pasangan sah serta menumbuhkan kasih sayang kepada keluarga adalah modal utama untuk memerangi HIV dan sifilis agar tidak terus berkembang dengan pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun