Pemenuhan gizi anak ternyata juga berpengaruh terhadap perilaku makan anak. Anak yang gizinya terpenuhi akan berpola makan teratur. Mereka akan terhindar dari perilaku lapar mata.
Kedua, peralatan makan yang menarik.
 Hal ini untuk menarik perhatian sang anak agar berselera makan dan menghabiskan makanannya. Selain itu pilih peralatan makan yang sesuai dengan porsinya. Hal ini untuk membantu anak dapat mengambil makan dengan porsi yang pas.
Ketiga, perhatikan momen makan.Â
Buatlah situasi makan yang nyaman. Akan lebih baik jika anak makan bersama keluarga. Ciptakan momen makan yang menyenangkan bagi anak. Hindari memarahi, menyela, memaksa atau melakukan sesuatu yang membuat anak ngambek dan tidak menghabiskan makanannya. Upayakan anak makan dengan gembira.
Keempat, jauhkan gadget.Â
Sebisa mungkin jauhkan gadget saat anak makan. Latih anak untuk fokus pada aktivitas makannya.
Kelima, ambil secukupnya.Â
Tidak sedikit orangtua yang sengaja mengambilkan makan anaknya dalam volume yang besar agar anak makannya juga banyak. Sebaiknya mindset ini diubah menjadi ambil secukupnya dan habiskan. Jika anak masih ingin makan, dapat ditambah kembali.
Keenam, beri penjelasan kepada anak tentang bahaya sampah sisa makanan.Â
Tentu saja penjelasan dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak.