Kedua, rangkul dan terima mereka dengan tulus agar mereka merasa bahwa keberadaannya adalah suatu hal yang membahagiakan.
Ketiga, libatkan mereka secara aktif dalam segala kegiatan yang manfaat untuk membentuk rasa percaya diri mereka.
Keempat, ajarkan mereka untuk self healing dengan selalu bersyukur atas segala karunia yang Tuhan berikan. Self healing ini penting agar mereka mampu menerima segala luka hati dan memaafkan atas segala kesalahan diri maupun orang lain.
Kelima, tetap tunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada mereka, terutama orangtua dan keluarga terdekat.
Demikianlah pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental anak-anak. Anak-anak yang sehat mentalnya akan lebih siap dalam menghadapi segala bentuk tantangan kehidupan.Â
Perceraian adalah pilihan keputusan, namun tetap menjalankan peran sebagai orangtua adalah suatu kewajiban. Dan yang terpenting, anak berlatar belakang broken home juga berhak sehat mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H