Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Mudah Mengeluh, Begini Menghadapi Fase Adaptasi di Lingkungan Kerja Baru

19 Maret 2022   16:08 Diperbarui: 20 Maret 2022   02:00 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adaptasi dengan rekan kerja penting dilakukan.| Sumber: g-stockstudio via Kompascom

Ketiga, pahami bahwa konflik akan selalu ada di manapun kita berada. Jadi, lebih baik kita fokus ke bagaimana meminimalkan konflik, bukan menghindari apalagi lari dari konflik.

Keempat, tunjukkan performa kerja yang baik, tidak mudah mengeluh. Apa yang bisa dan mampu kita kerjakan, selama itu tidak menyalahi aturan maka kerjakan. Karena ini adalah bagian dari loyalitas yang harus dimiliki oleh pegawai dalam pekerjaannya.

Kelima, yakini bahwa apa yang kita tanam maka itulah yang kita tuai nantinya. Jadi, kalau kita tanam kebaikan (baik dalam kinerja maupun hubungan kerja) maka yang akan kita tuai nantinya adalah kebaikan juga, misalnya reward karir yang meningkat atau hubungan kerja yang semakin membaik. 

Jadi, jangan ragu untuk terus berbuat baik, meski ada pertentangan didalamnya.

Keenam, menurunkan ego bukan berarti kita merendahkan diri kita. Justru sebaliknya, kita akan lebih dihargai karena kemampuan kita dalam mengalahkan ego. Bersahabatlah dengan keadaan, agar kita tidak terus dihantui oleh pikiran-pikiran negatif.

Ketujuh, tetap percaya diri dan menjadi diri sendiri. Ini penting sebagai kontrol diri, agar kita tidak kebablasan dalam upaya adaptasi. Bagaimanapun, kita tetap harus punya prinsip, yang benar kita gunakan dan yang tidak benar kita tolak. Jangan sampai, demi bisa diterima oleh lingkungan baru kita malah kehilangan jati diri.

Kedelapan, jangan apatis dengan rekan kerja. Tumbuhkan rasa empati terhadap sesama. Perhatian kecil akan menjadi salah satu cara untuk lulus dari proses adaptasi. Misalnya, ucapan ulangtahun pada teman yang berulangtahun, membagi makanan dengan teman-teman kantor atau sekadar membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.

Kesembilan, tingkatkan potensi diri dan tidak pelit berbagi ilmu dengan teman kantor. Sadari bahwa teman kantor kita adalah tim kerja kita, tanpa mereka kita juga akan mengalami kesulitan dalam bekerja.

Kesepuluh, buang jauh-jauh keinginan resign karena emosional. Hal ini akan menjadi catatan buruk bagi pengalaman kerja kita. Akan lebih bijak jika kita mengurai permasalahan yang ada dan mencari jalan keluarnya tanpa harus resign. 

Resign adalah keputusan akhir yang bersifat mendesak, jika tidak maka lebih baik koreksi diri sendiri dan mulai memperbaiki diri sendiri. Evaluasi apa yang salah dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Tidak ada satu pun pekerjaan yang terbebas dari kendala dan masalah. Tinggal bagaimana kita bijak dalam menyikapinya. Jika kita menganggap bahwa kendala pekerjaan adalah beban, maka selamanya kita akan terjebak dalam situasi pekerjaan yang tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun