Beberapa waktu lalu ada seorang teman yang mengeluh tentang pekerjaan dan lingkungan kantornya. Padahal ia baru saja diterima menjadi karyawan di kantor tersebut.Â
Alih-alih bersyukur sudah diterima kerja di situasi yang serba sulit ini, ia malah mengeluhkan banyak hal yang membuat saya mengernyitkan dahi. Apa memang seberat itu keadaannya, sampai ia harus mengeluh ?
"Aku gak nyaman...teman-teman kantor banyak yang julid..."
"Banyak banget kerjaan, capek banget!"
"Salah dikit aja atasanku udah marah...kesel jadinya!"
"Masa aku disuruh ngantar dokumen yang lokasinya jauh...mana naik sepeda motor...siang-siang panas!"
Bla bla bla
Begitulah curhatan bernada keluhan yang kerap diceritakan pada saya. Terlepas benar atau tidaknya, saya tetap menganggap itu hanya sekelumit cerita versi teman saya. Saya tidak serta merta membenarkan atau menyalahkannya keluhannya, sebab saya sendiri tidak mengetahui secara langsung kondisi yang sebenarnya.
Saya hanya berusaha memberi masukan yang menyemangati, agar teman saya dapat keluar dari situasi yang tidak nyaman tersebut.
"Kamu kan baru masuk kerja, setidaknya itu dulu yang harus disyukuri... hargai perjuanganmu selama ini mencari kerja..."