Dengan menerapkan gaya hidup "Ambil secukupnya, Habiskan makananmu", kita bukan hanya membantu mengurangi sampah, tapi juga dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesehatan.Â
Cerdas dalam menakar kebutuhan makan artinya juga cerdas dalam mengelola keuangan rumahtangga. Bahkan, dalam Islam, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk "Makanlah sebelum lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang". Ini menandakan bahwa kita tidak diperkenankan untuk makan secara berlebih-lebihan.Â
Secara sosial kemanusiaan, makan secara berlebihan yang menghasilkan sisa makanan juga termasuk dalam kebiasaan yang tidak terpuji. Bagaimana tidak ? disaat saudara-saudara kita masih banyak yang kekurangan makan, namun kita justru membuang-buang makanan.
Generasi Muda, Ayo Bergerak !
Sebagai garda terdepan, generasi muda harus bisa menjadi bagian dari program Net-Zero Emissions. Sudah saatnya generasi muda bergerak aktif menjawab isu energi, yaitu salah satunya dengan mengurangi emisi melalui gerakan "Ambil Secukupnya, Habiskan Makananmu".Â
Dengan menerapkan gaya hidup hijau ini, kita dapat memangkas volume sampah sisa makanan, mengurangi produksi gas metana dan tentu saja membantu meminimalkan emisi.
Melalui Net-Zero Emissions, besar harapan lingkungan akan semakin hijau, kesehatan masyarakat lebih terjaga, pendidikan berjalan dengan baik, sektor pariwisata meningkat tajam, perekonomian negara terus bertumbuh, pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan tingkat kesejahteraan masyarakat terjamin.
Ingat, satu langkah kecil namun nyata dan konsisten akan jauh lebih berarti ketimbang ribuan impian tanpa aksi. Indonesia semakin maju. Indonesia pasti bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H