Dan gas metana ini dihasilkan dari volume sampah organik yang melebihi batas kewajaran.
Jika sampah plastik berbahaya karena membutuhkan waktu penguraian hingga ribuan tahun, maka sampah organik tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia.Â
Sampah organik terbukti dapat menghasilkan gas beracun dalam waktu yang relatif singkat, menyebabkan pencemaran air dan udara, bau busuk yang menyengat dan dapat menjadi penyebab terjadinya bencana. Ironisnya lagi, jika sampah plastik mudah untuk didaur ulang, berbeda dengan sampah organik yang berasal dari sisa makanan, untuk menjadi biogas membutuhkan teknik yang harus dipelajari secara tersendiri.
Gerakan "Ambil Secukupnya, Habiskan Makananmu" Menuju Net-Zero Emissions
Net-Zero Emissions merupakan salah satu gerakan pembaruan solusi menjawab isu energi.Â
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian ESDM dan KLHK sedang menyusun grand strategy energy untuk mewujudkan Net-Zero Emissions di Indonesia menuju ekonomi hijau, diantaranya dengan langkah ketahanan energi, bauran energi dan pengurangan emisi (Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi)
Meski fokus utama pada pengurangan emisi di bidang pembangkit tenaga listrik, namun bukan berarti pengurangan emisi di sektor lain diabaikan. Masalah energi dan emisi ini bukan hanya menjadi kewenangan pemerintah saja, tapi juga menjadi tanggungjawab kita bersama.
Kita tetap dapat berperan aktif dalam upaya mewujudkan Net-Zero Emissions dengan cara kita. Mulai dari diri sendiri dengan menanamkan pemahaman terhadap isu energi dan bahaya sampah yang tidak dikelola dengan baik.Â
Jika kita belum bisa mengelola sampah secara mandiri, setidaknya kita tidak memproduksi sampah sehingga menghasilkan zat emisi yang beracun dan membahayakan kehidupan dan pembangunan.
Salah satu gerakan yang bisa kita gaungkan saat ini adalah gerakan "Ambil Secukupnya, Habiskan Makananmu". Seringkali, kita menganggap sepele kebiasaan tidak menghabiskan makanan. Kebiasaan "lapar mata" menjadi penyebab utama bersisanya makanan.Â