Dengan layanan Sistem Rujukan Online, proses rujukan menjadi lebih mudah dan cepat. Pasien bukan hanya mendapat kemudahan dan kepastian rujukan, tapi juga akan mendapat rekomendasi terbaik tentang rumah sakit rujukan yang disesuaikan dengan jarak, kompetensi dan kapasitasnya berdasarkan catatan medis pasien.
Rujukan Online ini bersifat realtime sehingga data yang terekam dapat langsung diterima dan diakses oleh rumah sakit rujukan. Selanjutnya, pasien tinggal datang ke rumah sakit rujukan untuk mendapat layanan medis.
Kelebihan lainnya dari sistem ini, selain untuk mengantisipasi pasien lupa membawa surat rujukan seperti yang kerap terjadi di sistem rujukan manual, dengan Sistem Rujukan Online dapat turut mendukung program paperless yang kini tengah gencar dikampanyekan oleh pemerintah maupun para aktivis lingkungan.
Jadi, dengan adanya digitalisasi BPJS Kesehatan, baik Mobile JKN maupun Sistem Rujukan Online, dapat menjadi salah satu inovasi untuk menjawab tantangan perbaikan layanan kesehatan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang harus diapresiasi. Diharapkan, semakin tahun tingkat layanan BPJS Kesehatan dapat semakin baik.
Pengalaman Menggunakan Mobile JKN dan Sistem Rujukan Online
Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) otomatis saya dan suami juga menjadi salah satu peserta aktif JKN-KIS. Kepesertaan saya dibarengi dengan rutinitas membayar iuran wajib yang langsung dipotong dari gaji dan tunjangan kerja lainnya (TPP).
Meski tidak menginginkan sakit, tapi saya berpikir betapa pentingnya untuk melakukan upaya proteksi dini, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depan. Nah, salah satu upaya proteksi dini saya adalah dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Benar saja, tanpa diduga beberapa waktu lalu suami saya mengeluh sakit di gusinya. Ia merasakan seperti ada sedikit benjolan yang cukup mengganggu. Khawatir terjadi apa-apa, maka saya dan suami langsung mendatangi puskesmas yang tertera sebagai fasilitas kesehatan di data kepesertaan suami yang kami akses melalui Mobile JKN.
Setelah bertemu dengan dokter gigi di puskesmas, maka penanganan selanjutnya harus dilakukan ke rumah sakit rujukan, karena harus rontgen, dll. Dengan segera, petugas pun melakukan rujukan melalui Sistem Rujukan Online ke rumah sakit yang dimaksud. Tentu saja proses rujukan yang cepat juga harus didukung dengan kelengkapan dokumen seperti kartu JKN-KIS dan KTP pasien.
Dalam hitungan menit, proses rujukan telah selesai dilakukan. Saya dan suami diberikan penjelasan singkat terutama mengenai masa berlaku rujukan dan diperkenankan untuk segera datang ke rumah sakit rujukan.