Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Karena Zakat Tak Hanya Fitrah

20 Oktober 2019   09:29 Diperbarui: 20 Oktober 2019   09:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diibaratkan, distribusi dana zakat lebih ke memberi "kail" ketimbang "ikan" bagi masyarakat penerima zakat, dengan harapan dapat menjadi modal bagi mereka untuk berdikari.

Pemberian santunan pendidikan, layanan kesehatan gratis, penyaluran dana sosial kemanusiaan, penyediaan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan, kesehatan, pemberian bantuan modal usaha, perikanan, pertanian, perniagaan, dll adalah modal dasar bagi masalah pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Dengan demikian, masyarakat akan lebih mandiri dan berdikari dalam kehidupannya. Bangsa Indonesia akan lebih maju jika masyarakatnya lebih sejahtera. Dan melalui pengelolaan dana zakat, semua harapan itu dapat diakomodir dan diwujudkan secara nyata.

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Memaksimalkan Potensi Manfaat Dana Zakat ?

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan agar masyarakat luas lebih aware terhadap kewajiban-kewajiban menunaikan zakat sehingga dapat memaksimalkan potensi manfaat dana zakat bagi program pemberdayaan masyarakat di Indonesia :

  • Lembaga Amil Zakat yang amanah dan profesional. Keberhasilan misi penyaluran dana zakat tidak terlepas dari peran lembaga amil zakat yang ada. 

  • Karena itulah sangat dibutuhkan jiwa yang amanah dan profesional dalam pengelolaan dana zakat, sebab masalah pengelolaan zakat melibatkan begitu banyak unsur dan tidak mudah sehingga keseriusan dalam pengelolaannya sangat diperlukan.

  • Sosialisasi dan Edukasi tentang Zakat secara masif. Mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat luas tentang zakat secara menyeluruh dan terus menerus harus dilakukan, agar masyarakat sadar akan kewajiban menunaikan zakat serta manfaatnya untuk kemaslahatan umat selain untuk menyempurnakan ibadah.

  • Kaum Muda Milenial sebagai Agent of Change. Jangan lupa, kita tengah berada di era milenial yang serba digital. Bagaimanapun, sangat dibutuhkan peran serta aktif kaum muda milenial dalam mensosialisasikan zakat. Oleh karena itu, merangkul kaum muda milenial sebagai agent of change di masyarakat (terutama kalangan muda) harus dilakukan.

  • Bekerjasama dengan seluruh pihak. Tanpa kerjasama dengan berbagai pihak, mustahil dana zakat akan terkelola dengan baik. Maka, tumbuh suburnya lembaga amil zakat di Indonesia harus disikapi dengan gembira, sebab itu artinya banyak pihak yang tidak apatis tentang zakat dan manfaatnya bagi pembangunan bangsa.

Nah, bagaimana ? masih berpikiran bahwa zakat hanya zakat fitrah ? atau masih terkungkung pada pemikiran bahwa zakat hanya berkaitan dengan masalah keagamaan ? semoga tulisan ini dapat sedikit membuka wawasan kita bahwa zakat memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kemaslahatan umat dan pembangunan bangsa serta mendorong bagi upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Yuk rutinkan menunaikan zakat, karena zakat tak hanya fitrah...

referensi

Dan berbagai sumber lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun