Memang cukup berat ya kalau harus memasak untuk sahur. Makanya banyak para ibu yang berupaya memainkan trik khusus agar memasak sahur tidak menjadi beban. Ada yang meracik bahan-bahan masakan sore hari dan tinggal masaknya jelang sahur. Ada yang memilih membeli makanan dan bumbunya, sehingga pas sahur tinggal menyajikannya. Namun ada juga yang tetap mengusahakan memasak sendiri tapi dengan pilihan resep sajian yang simpel dan anti ribet.
Kalau aku lebih pilih trik yang terakhir, yaitu tetap memasak sendiri dengan resep sajian yang simpel. Dengan memasak sendiri, selain lebih hemat juga lebih sehat, apalagi untuk makan sahur keluarga tercinta, pasti diusahakan yang terbaik.
Biasanya, untuk mulai memasak sahur, aku bangun pukul 03.00 dini hari. Aku segera menyiapkan bahan-bahan masakan yang telah direncanakan sebelumnya. Mencuci bersih bahan-bahan masakan tersebut dan lalu menyiapkan peralatan memasak.
Kali ini aku akan memasak tumis sawi tauge dan ikan sambal kembung kuring. Dua menu ini sudah cukup, karena telah memenuhi unsur sayuran dan lauk ikan. Satu hal yang harus diingat, aku tidak pernah menggunakan penyedap apapun dalam memasak. Perasanya cukup garam dan gula, lain itu tidak.
Tumis sawi tauge dan ikan sambal kembung kuring ini adalah salah satu menu makan favorit keluargaku. Selain rasanya nikmat, sehat, hemat, bahan-bahannya mudah didapatkan, cepat dan mudah memasaknya dan tahan lama. Karena itulah, kedua menu ini sangat pas disajikan ketika sahur.
Berikut ini resepnya :
Tumis Sawi Tauge
Bumbu :
Bawang merah 6 biji, iris-iris
Cabe merah 6 biji, iris-iris
Bahan :
Sawi Manis, iris-iris
Tauge
Secukupnya garam
Secukupnya gula
Secukupnya minyak untuk menumis
Cara Memasak :
Tumis bawang merah dan cabe merah, jika sudah harum masukkan sawi manis dan tauge, bubuhi garam, gula secukupnya. Masak hingga setengah layu. Sajikan.
Ikan Sambal Kembung Kuring
Bumbu :
Bawang merah 8 biji
Cabe merah 8 biji
Tomat 1 buah
Air secukupnya
Bahan :
Ikan kembung kuring 6 ekor
Secukupnya garam
Secukupnya gula
Secukupnya minyak untuk menggoreng dan menumis
Cara Memasak :
Goreng terlebih dahulu ikan kembung kuring hingga matang. Sisihkan.
Blender bumbu sampai halus. Sisihkan.
Siapkan wajan dan beri minyak goreng secukupnya dan tumis bumbu yang telah halus diblender sampai wangi dan benar-benar matang (tandanya adalah bumbu berubah warna lebih matang dan minyak mulai naik dan terpisah dari bumbu).
Jika bumbu sudah matang sempurna, masukkan ikan kembung kuring yang telah digoreng dan aduk merata sambil dibubuhi garam dan gula secukupnya.
Angkat dan sajikan.
Kenapa dipilih ikan kembung kuring, karena ikan ini memiliki ukuran yang cukup pas untuk makan. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Tekstur ikan ini juga sangat bagus sehingga tidak mudah lengket dan patah saat digoreng. Selain itu dagingnya juga tebal, sehingga makan seekor saja sudah mengenyangkan.
Untuk menumis bumbu sambalnya harus matang sempurna, agar lebih tahan lama (tidak mudah basi). Jika sempurna, sambal ini bisa tahan sampai dua hari loh, dengan catatan sambalnya dipisahkan dari ikannya (disendirikan). Lumayan kan, kita tinggal mix and match saja, mau makan sambal pakai ikan, ayam atau telor sekalipun, semuanya tetap enak. Hemat biaya, tenaga dan waktu pastinya.
Eh, bukan itu saja. Kalau sambalnya masih sisa, bisa loh dibuat bumbu nasi goreng. Tinggal tumis dan aduk dengan nasi putih, koreksi rasa, jadi lah nasi goreng yang gak kalah enak dengan nasi goreng ala ala abang penjual nasi goreng keliling. Multifungsi kan !
Nah, gimana ? super simpel dan anti ribet kan ! sebaiknya, sahur memang harus makan makanan yang memenuhi gizi. Ada sayur, ikan, karbohidrat dan juga air mineral. Sajian yang sehat dan bergizi akan membantu menjaga stamina sehingga memperlancar puasa hingga saat berbuka meski dengan berbagai aktifitas sehari-hari.
Semoga resep simpel dan sederhana serta anti ribet Tumis Sawi Tauge dan Ikan Sambal Kembung Kuring ala aku bisa menjadi pilihan sajian sahur yang manfaat dan bisa dicoba oleh siapa saja. Bahan-bahannya sederhana dan murah, memasaknya tidak lebih dari setengah jam serta rasanya yang nikmat, apalagi disantap dengan nasi hangat. Sahur pun akan lebih bersemangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H