Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anakku, Bukan Hanya Gawai, Budaya Literasi Juga Kekinian

7 April 2018   11:47 Diperbarui: 8 April 2018   05:19 2300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja dengan bahasa anak-anak seusianya. Disinilah terjadi proses interaksi dan komunikasi yang luar biasa menyenangkan antara aku dan Keisha. Antara ibu dan anak.

Sesekali aku bertanya, Keisha menjawab. Sesekali aku mengkritik dan Keisha dengan lapang dada menerima kritikanku. Sesekali juga kami tak menemukan solusi dari permasalahan yang ada sehingga menjadi PR untuk hari-hari berikutnya.

Bersama-sama berusaha mencari jalan keluarnya. Dan sesekali juga aku memberikan pujian untuk Keisha. Aku sadar, mengapresiasi hal positif yang sudah dilakukannya akan semakin menambah rasa kepercayaan dirinya.

Di lain kesempatan, aku juga mengajarkan Keisha tentang bagaimana menuangkan ide dan kerangka berpikir kita ke dalam tulisan. Hal ini aku lakukan agar Keisha dapat menyenangi dunia menulis. untuk itu, aku membebaskan Keisha menulis tentang apa saja. 

Bahkan, aku juga pernah menerima tulisannya yang berisi tentang protes Keisha saat aku melarangnya bermain gawai, saat aku pulang terlambat dari kantor atau saat aku lupa dengan janjiku mengajaknya berenang.

Melalui tulisan, Keisha dapat mengaktualisasikan dirinya dan secara bertahap belajar untuk mengungkapkan pendapatnya. Biasanya, aku menanggapi tulisannya dengan menanyakan bagaimana solusi menurut dia dan tentu saja diakhiri dengan pelukan dan pujian. 

Percaya atau tidak, tanpa disadari, Keisha sedang berproses belajar untuk memecahkan suatu permasalahan dan berani untuk mengambil keputusan loh !

Beberapa waktu membiasakan membaca menulis, semakin melatih Keisha dalam berperilaku. Keisha semakin mengerti tentang apa saja boleh dan tidak boleh. Keisha juga semakin paham dengan tugas dan kewajibannya. Ini tentu menjadi satu pembuktian bahwa budaya literasi telah sampai pada tahap pengaplikasian pada kegiatan sehari-hari.

Jika sudah demikian, maka tidak berlebihan jika aku menyebutnya sebagai sebuah prestasi dan perilaku yang membanggakan. Dan tidak berlebihan juga kan kalau aku bilang "anakku, gemar berliterasi juga kekinian loh !"

Internet dan Budaya serba Instan

Tidak dapat dimungkiri, internet begitu banyak memberi kemudahan yang signifikan bagi kehidupan. Pengguna internet dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas yang serba ada dan serba instan. Nyaris tak ada satu pun yang terlewatkan atau tidak tersedia di internet. Dengan mengandalkan satu kata kunci saja maka kita akan menemukan apa yang kita inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun