Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Pemilik Bahu

11 Agustus 2016   15:03 Diperbarui: 11 Agustus 2016   15:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu membuka matanya. Wajahnya kuyu. Maskaranya meleleh membentuk garis hitam di pipinya. Ia berusaha menyadarkan dirinya.

“thanks Ken...” ucapnya hambar

Sang pemilik bahu tersenyum kecil. Sengaja tak banyak ia menyahut.

Perempuan itu terdiam sejenak lalu beranjak membuka pintu mobil dan keluar. Hatinya masih bergejolak, berharap sang pemilik bahu masih memintanya untuk terus bersandar di bahunya. Namun senyap. Semilir angin malam memaksanya untuk melangkah menjauh.

Sang pemilik bahu melaju mobilnya. Meninggalkan jejak-jejak hasrat dan harapan. Perempuan itu membisu. Entah apa yang kini dirasakannya. Kehilangan. Kekecewaan. Jatuh cinta. Kecemburuan. Hatinya dingin. Sedingin malam itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun