Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Pemilik Bahu

11 Agustus 2016   15:03 Diperbarui: 11 Agustus 2016   15:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang pemilik bahu merendahkan sedikit sebelah bahunya.

“bersandarlah di bahuku. Kuantar kamu pulang.”

Perempuan itu terkesiap. Ia tak menyangka akan diperlakukan “semanis” ini oleh seorang laki-laki. Perlahan kepalanya bersandar di segaris bahu nan bidang itu. Kekesalannya meluruh oleh rayuan segaris bahu.

Sudah pasti perempuan itu memikirkan banyak hal tentang sosok sang pemilik bahu.

Beruntung sekali Ryu.

Laki-laki sejati.

Adakah laki-laki seperti ini selain dia ?

Maafkan aku...Ken.

Bahu ini terlalu nyaman untuk tempat bersandar....

***

“sudah sampai dear...bangunlah...” sang pemilik bahu menggoyang-goyangkan tubuh perempuan itu perlahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun