Mohon tunggu...
Fifi Dwiyanti
Fifi Dwiyanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Resensi tentang Perjuangan Seorang Wanita

30 Oktober 2015   19:27 Diperbarui: 4 April 2017   17:28 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lana dan dhimas kaget dengan kedatangan denniz yang datang dengan menangis dan terlihat luka di kepalanya. Melihat denniz kesakitan, membuat lana seakan marah dan bergegas untuk mengambil bolanya denniz dari tangan vincent yang telah membuat denniz terluka. Vincent adalah anak dari tetangganya. Vincent terkenal anak yang nakal. Lana langsung mengambil bolanya dan langsung memarahinya, ibunya tidak terima atas perlakuan lana yang memarahi anaknya. Dan pada akhirnya papa vincent dan ibu vincent datang kerumahnya datang marah-marah dan ingin menuntut hukum.dhimas pun menarik lana ke belakangnya, dengan bantuan dimas kedua orangtua vincent tidak berani lagi datang kerumah lana. 

  1. Ayah Dhimas?

Ketika itu denniz tidak mau dititipkan kepada orang lain selain dhimas. kedekatannya membuat denniz merasa nyaman. Waktu itu dennis di belikan tiga ikan warna-warni di aquarium. Dan kedekatannya, denniz  memanggil dhimas dengan sebutan ayah.

  1. Belajar Pasrah

Belajar pasrah akan kedekatan denniz dengan papanya. Brian namanya. Meskipun hati lana terasa berat, lana harus mengizinkan denniz untuk mengenal lebih dekat tentang papanya.

  1. Bumbu Cinta : Marah dan cemburu

Lana merasa cemburu akan kedekatan dhimas dengan amel sewaktu pembangunan masjid dan merasa marah akan kecuekan sikap dhimas terhadap lana.

  1. Jalan yang Sulit, Fany

Karena fany mengetahui dirinya hamil, membuat fany merasa terpukul dan berusaha untuk mengugurkan kandungannya.tapi usahanya tidak berhasil. Orangtuanya akhirnya mengetahui fany hamil, dan merasa terpukul dan marah mengetahui anaknya hamil.tapi orangtuanya memberikan keputusan untuk mengambil jalan terbaiknya saja.

  1. Sebuah Kekhawatiran

Lana khawatir akan denniz, bahwa brian akan mengambil denniz darinya. Karena istrinya belum bisa memberikannya anak untuknya.pada akhirnya membuat lana tidak mengizinkan brian untuk menemui denniz.

  1. Sebuah Keputusan yang Besar

Dhimas memperkenalkan lana dengan orangtuanya tanpa memberitahu lana. dhimas tidak peduli akan masa lalu lana, dan meminta lana agar mau menikah dengannya. Perkataan dhimas membuat lana terkejut dan mambuat lana harus membuat sebuah keputusan yang besar dalam hidupnya.

  1. Tidak Boleh ada Rahasia

Ketika sedang ditoko emas, lana bertembu dengan mbk ajeng. Mbk ajeng adalah kakak perempuan dari denniz. Mbk ajeng menceritakan dengan tentang keluarganya dan dhimas, cerita itu membuat lana mulai menceritakan dirinya yang sebenarnya. Mbak ajeng terkejut, kagum serta meminta lana agar tidak merahasiakan dari dhimas. Kerena pernikahan mereka sudah dekat.

  1. Undangan pernikahan

Tanggal pernikahan lana dan dhimas telah di tetapkan dan disetujui oleh kedua belah pihak keluarga.kemudian lana membagikan Undangan pernikahannya kepada rekan-rekan kerjannya. Semua rekan-rekan kerjanya terkejut dan terlihat bahagia mendapat berita bahagia itu.

  1. Sebuah pengungkapan

Lana lupa mengungkapkan rahasia tentang dirinya terhadap dhimas.pengungkapan tentang dirinya tersebut diungkapkan oleh mbak ajeng secara ceplas-ceplos ketika lana sedang makan malam bersama keluarga dhimas.dhimas terkejut dan kecewa.lana meminta maaf kepada dhimas dan mengungkapkan yang sebenarnya.

  1. Sweetest Dandelion

Pengungkapan perasaan lana yang pernah ia rasakan sejak pertama ketemu dhimas.dan pemberian liontin merpati dan berharap agar dhimas menjadi sinar  buat lana agarbisa hidup seperti bunga dandelion.

  • Tinjauan Bahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun