Mohon tunggu...
Fifi AS
Fifi AS Mohon Tunggu... Guru - Fifi AS

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Pelangi

21 Juli 2021   15:57 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia beranjak mengambil spidol dan menggambar beragam sketsa baju yang ia imajinasikan untuk Ariel. Sejak itu Gilang suka menggambar. Namun gambar yang ia buat berbeda dengan anak seusianya. Dia hanya membuat sketsa pakaian, rompi, jaket, dan, gaun.

Suatu hari saat dia selesai menggambar. Dia menulis di selembar kertas. Lalu memberikannya padaku.

"Bund, bisakah disampaikan ke Allah?".

Aku menerima kertas itu lalu membacanya.

['Dear Allah, ijinkan aku bisa mendengar. Duniaku terasa sepi karena aku tak bisa mendengar suara siapapun bahkan suara bundaku saja aku tak tahu seperti apa.']

Aku terhenti membaca, menghela nafas pelan, sudut mataku mulai beraliran buliran bening. Kulanjutkan membaca lagi.

['Dear Allah, aku ingin menggelar pagelaran busana karyaku di hari ulang tahunku.']

Aku memeluk erat tubuh mungilnya, isakan tangisku tak bisa lagi kutahan.

"Allah pasti mendengar permintaanmu, sayang," ucapku terbata-bata.

Betapa separuh jiwaku seakan luruh, kala malaikat kecilku mengungkapkan perasaannya. Sekalipun kami dan orang-orang yang menyayanginya selalu ada di dekatnya. Dia tetap merasa sunyi. Bisa kubayangkan seperti apa kesepian yang dirasakannya. Dunianya hening, tanpa gelak suara apapun. Aku hanya bisa mengaminkan do'anya semoga Allah mengijabah permintaannya. Segala bisa terjadi jika Allah berkehendak.

Di tv ada informasi tentang food and fashion bergengsi di Jakarta. Aku mengajak Gilang jalan-jalan ke sana. Tanpa disangka kami bertemu dengan salah seorang desainer kondang Indonesia. Gilang yang sudah mengenal sosok tersebut menarik tanganku untuk menghampiri desainer itu dan kuikuti permintaannya. Tanpa kuguda. Desainer itu tertarik dengan karya-karya Gilang yang kuperlihatkan lewat ponselku lalu mengundang Gilang untuk datang ke wokrshopnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun