Mohon tunggu...
Fifi SHN
Fifi SHN Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Mengungkapkan isi hati dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Saja Sih yang Dilakukan Saat Mahasiswa Itu KKN dan PPL?

3 Oktober 2024   13:23 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain belajar di kelas, mahasiswa perlu mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). 

KKN diselenggarakan untuk mengabdi dan berbaur dengan masyarakat.

Sedangkan, PPL diselenggarakan untuk mengabdi dan berbaur di lembaga sekolah, misalnya mahasiswa kejuruan yang mendapatkan KKN mengajar di sekolah-sekolah.

Tujuan diselenggarakannya KKN dan PPL agar mahasiswa bisa mengembangkan dan menerapkan pengetahuan serta ilmunya, yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

Selain itu, mengikuti KKN dan PPL juga termasuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dan bisa memperoleh pengalaman hidup dari bermasyarakat.

Kedua program itu menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa, dan menjadi salah satu syarat kelulusan. 

Program KKN dan PPL dilakukan mahasiswa semester akhir, kira-kira semester 5 sampai semester 8.

Biasanya, lokasi KKN dan PPL di tempatkan di daerah pelosok. 

Meski demikian, tidak semua kampus mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan KKN ataupun PPL. 

Bagi teman-teman yang belum tau mungkin bertanya-tanya,seperti apa sih kegiatan KKN dan PPL itu?

Saya disini akan berbagi pengalaman saat menjalani KKN dan PPL semasa kuliah. 

Saat itu, kegiatan KKN dan PPL dilaksanakan selama 3 bulan, di salah satu kantor dinas yang menangani urusan pendidikan pada kabupaten/kota.

Nama kantor dinas tersebut adalah kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), di salah satu daerah provinsi Sulawesi Barat. 

Adapun kegiatan KKN dan PPL yang dilaksanakan, seperti membuat Program Kerja (Proker) yang akan diterapkan ke masyarakat.

Mahasiswa dibagi per anggota yang sesuai dengan bidangnya atau jurusannya masing-masing. Contohnya ada mahasiswa seperti saya dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS), dan dari jurusan lain seperti Teknologi Pendidikan (Tekpen).

Proker kegiatan PPL yang dilakukan sesuai dengan jurusan saya, seperti pembelajaran Keaksaraan Fungsional (KF), pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket C, pembelajaran Life Skill, dan pembelajaran Iman dan Taqwa (Imtaq) kepada Anak Usia Dini. 

Sedangkan, proker kegiatan PPL dari bidang atau jurusan yang lain seperti Pelatihan Ilmu Teknologi (IT).

Untuk proker kegiatan KKN seperti Kerja Bakti, Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Jalan, Pembuatan Taman di Kantor SKB.

Meskipun kegiatan KKN dan PPL sesuai bidang atau jurusannya masing-masing, tetapi setiap mahasiswa saling membantu dalam menjalankan proker tersebut.

Adapun, proker kegiatan PPL yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman saya menjadi mahasiswa, seperti:

  • Keaksaraan Fungsional (KF)

Bagi yang belum tahu, keaksaraan fungsional adalah kegiatan yang mengajarkan orang-orang yang tidak bisa membaca, menulis dan menghitung. Biasanya, sasaran peserta didik keaksaraan fungsional adalah orang dewasa.

Pembelajaran Keaksaraan Fungsional saat itu berlokasi di pulau, pinggir pantai. Kalau menuju kesana harus naik taksi laut (perahu).

Kegiatan pembelajaran tersebut dilaksanakan dari pulau ke pulau lainnya, dengan melakukan pengawasan dan bimbingan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pemberantasan para warga yang buta aksara (ketidakmampuan membaca, menulis, dan menghitung dengan baik). 

  • Pendidikan Kesetaraan Paket C

Pendidikan Kesetaraan adalah kegiatan untuk mengajarkan orang-orang yang tidak pernah sekolah, putus sekolah, tidak lulus Ujian Nasional (UN), tidak mengikuti pendidikan formal (homeschooling), dan orang yang sudah di usia kerja tapi belum punya ijazah.

Paket C yaitu yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah (MA). 

Sedangkan, paket A adalah yang setara dengan Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Kalau paket B, yakni yang setara tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Proker pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket C saat itu, mengajar tentang mata pelajaran umum untuk Ujian Nasional seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. 

Selain itu, juga ada pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Sejarah, Seni Budaya dan lain-lain.

Jika SMA diajarkan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan IPA/IPS. Sedangkan SMK/MA yaitu pelajaran Teori Kejuruan. 

 

  • Pelatihan Ilmu Teknologi (IT)

Sasaran peserta didik saat kegiatan Pelatihan IT tersebut adalah para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Binaan Kantor SKB, dan pegawai Kantor SKB. 

Peserta didik tersebut diajarkan tentang dasar-dasar penggunaaan laptop atau komputer, yakni cara menggunakan laptop atau komputer, dan aplikasi perangkat lunak yaitu Microsoft Office.

Meskipun peserta didik tersebut terbilang masih gagap akan teknologi, namun mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan IT ini.

  • Pelatihan Life Skill

Pelatihan Life Skill adalah kegiatan untuk melatih keterampilan potensi diri kepada peserta didik, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Proker pelatihan Life Skill saat ituberupa pembuatan aksesoris bros, ikat rambut, dan lain sebagainya. 

  • Pembelajaran Iman dan Taqwa (Imtaq) kepada Anak Usia Dini

Proker pembelajaran tersebut sasaran peserta didiknya adalah Anak PAUD Binaan Kantor SKB.

Pembelajaran Imtaq berisi kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai agama, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Media pembelajaran Imtaq kepada Anak PAUD melalui animasi bergerak dari PowerPoint, yang kemudian ditampilkan melalui proyektor dan laptop.

Sedangkan, proker kegiatan KKN yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman saya menjadi mahasiswa, seperti: 

  • Kegiatan Kerja Bakti

Seperti yang kita ketahui, kerja bakti adalah kegiatan bergotong royong dengan dilakukan secara bersama-sama. Hal itu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. 

Kegiatan Kerja Bakti tersebut dilakukan mahasiswa setiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Minggu.

Lokasi kegiatan Kerja Bakti di halaman masjid, di pinggir rumah-rumah warga, dan di pinggir Pantai. 

Lokasi tersebut dekat dari tempat tinggal sementara para mahasiswa selama kegiatan KKN dan PPL berlangsung.

  • Kegiatan Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Jalan

Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasangan papan nama jalan, di salah satu desa tempat para mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN dan PPL. 

Tentunya dilakukan secara bergotong royong oleh para mahasiswa. Dengan pembuatan dan pemasangan papan nama jala tersebut, bisa lebih tertata dan dikenali.

Kendati begitu, pengguna jalan yang melewati desa tersebut bisa terbantu, saat mengakses jalan dengan adanya papan nama jalan.

  • Pembuatan Taman di Kantor SKB

Di Kantor SKB tersebut belum ada taman, jadi saya dan teman-teman mahasiswa yang lain berinisiatif membuat taman minimalis disana. 

Dengan adanya taman di Kantor SKB, bisa menambah tampilan atau estetika yang bagus.  

Selain itu, taman tersebut bisa memberikan manfaat untuk memproduksi oksigen dari tanaman yang ada di taman tersebut.

Para karyawan yang bekerja di taman Kantor SKB pun bisa merasakan udara yang segar.

Sebagai mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan KKN dan PPL, akan diminta untuk membuat dokumen berupa laporan tersendiri.

Adanya dokumen tersebut akan menjadi salah satu dasar penilaian untuk mata kuliah KKN dan PPL mahasiswa.

Itulah kegiatan yang dilakukan ketika KKN dan PPL selama saya menjadi mahasiswa. Semoga bisa bermanfaat. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun