Selain itu, melalui pandangannya PF mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh kelompok yang inklusif dan beragam, termasuk perempuan, cenderung lebih baik dan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif.Â
"Suara perempuan membawa pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang mempengaruhi mereka secara khusus dan membantu menghindari bias dalam pembuatan kebijakan." Ujarnya.Â
Dengan mendorong partisipasi perempuan dalam politik, kita menciptakan sistem politik yang lebih komprehensif dan mewakili kepentingan semua warga negara.Â
Namun, meskipun pentingnya suara perempuan dalam politik diakui, masih ada hambatan struktural yang perlu diatasi. Stereotipe gender dan diskriminasi menghalangi partisipasi perempuan dalam politik.Â
Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pengenalan kuota gender, program pendidikan politik yang inklusif, dan penghapusan bias gender dalam seleksi dan penilaian politik.Â
Dalam sistem politik yang demokratis, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.Â
Ketika perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk berbicara dan mempengaruhi politik, masyarakat menjadi lebih adil, reflektif, dan representatif.Â
Melawan batas dalam politik berarti memberikan kesempatan dan mendengarkan suara perempuan. Transformasi politik yang mencakup partisipasi aktif perempuan akan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.Â
Penting bagi kita untuk mengatasi hambatan struktural, meruntuhkan stereotipe gender, dan memberikan dukungan yang kuat kepada perempuan dalam perjalanan mereka menuju kesetaraan gender dalam politik.Â
Mari bersama-sama melawan batas, memberdayakan suara perempuan, dan menciptakan dunia yang setara, inklusif, dan adil untuk generasi yang akan datang.