Mohon tunggu...
Fidia Wati
Fidia Wati Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cerita khas emak emak http://omahfidia.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saranghae

7 Juni 2016   08:29 Diperbarui: 7 Juni 2016   12:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lolita membuka matanya,menatap aneh ke mbah Jiwo.Dia marah ada yang mengganggu tidurnya “Hiyaaaa…apa salahku mbah? Hih..napa airnya bau jigong lagi Huweeek!!!!! Lolita muntah-muntah. Emak dan Lopa jadi kelabakan.

Tenang ya Lol! Ada jin yang merasuki tubuhmu Loliiiiii! Emak berusaha menenangkan Loli. Mata Loli melotot tak percaya. “Loli baik-baik saja Mak,Loli tak kerasukan Jin,Mbah Jiwo yang ngasal” Loli begitu marah pada Emaknya.

Suasana kacau. Untunglah Bapak datang di waktu yang tepat, Ia membela Loli.

“Loli sedang belajar Bahasa korea itu Bune, mungkin saking menghayati hafalannya sampai ngigau segala. Jadi bukan kerasukan jin! Mbok ya kamu telepon aku dulu sebelum bawa si Mbah Jiwo. Trus piye rasa air semburannya Mbah Jiwo,rasa nescafe apa susu Lol” Bapak menggoda Loli, yang di goda hanya duduk manyun. Sedangkan Emak kesel uang 100 ribu melayang sia-sia untuk membayar Mbah Jiwo.

***

6 tahun kemudian……..

Di sebuah Rakkojae. Loli mencubit pipinya beberapa kali. “Hah..ini bukan mimpi! Aku berada di Soul sekarang!” ucapnya girang. “Jeju..aku datang” teriaknya lagi l Kim Dong Hee tertawa menyaksikan keceriaan Lolita. Dia menatap wajah gadis itu lama-lama.

Diam-diam Ia mencintai rekan kerjanya itu. Hanya saja selama ini Ia tak berani mengungkapkannya. Lolita gadis energic dan sedikit tomboy. Sifatnya ramah dengan senyum manisnya yang menggoda. Wajahnya tiap malam mengisi mimpi-mimpi Kim Dong Hee sampai Ia rela melepas perjodohan yang sudah diatur oleh kedua orang tuanya.

Dong hee…aku mau jalan-jalan sebentar” Lolita memecah keheningan diantara mereka berdua. Lalu Ia berjalan keluar menghirup udara malam di sekitar Rakkojae.

Kadang dia kikuk saat berdua dengan Dong hee.Lelaki yang selama ini mengisi hatinya sejak mereka bertemu. Dan faktanya Dong hee juga menyukainya,hanya saja Ia terlalu takut untuk mengutarakan pada Lolita. Dan Lolitapun teguh menunggu.

“Hhhhh” Lolita menendang sebuah kaleng minumannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun