Tuturmu, tak mengapa
Â
Kau hanya ingin sepi
Tak sendiri
Kau ingin saja memberi sedikit sepi
Pada wajah jenaka yang setiap hari tak henti memberikan sinar pada langit abu-abu
Â
Hari Selasa
Dirinya sematkan pada kalender
Tanggal merah dirinya
Melepas dukanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!