Mohon tunggu...
Fidia Nurfauziah
Fidia Nurfauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

saya merupakan pribadi yang humoris, hehe

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Akun Nominal Vs Akun Ril> Berikut Perbedaanya!

28 April 2024   09:52 Diperbarui: 28 April 2024   10:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Akun Nominal

Akun Nominal terdiri dari 2 jenis akun, yaitu :

  • Akun Pendapatan

Akun ini mencatat semua pendapatan yang diterima oleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa. Contoh akun pendapatan meliputi penjualan produk, pendapatan jasa, pendapatan bunga, dan pendapatan yang didapatkan dari hasil penjualan aset

  • Akun Beban

Akun ini mencatat semua biaya dan pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Beban dapat mencakup biaya produksi, biaya sewa, biaya iklan, biaya gaji karyawan, dll.

2. Akun Riil

Dalam akun riil ada 3 akun, yaitu : 

  • Aktiva

yaitu harta yang dimiliki oleh perusahaan, yang dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha perusahaan. Pada umumnya, aktiva pada perusahaan terbagi kembali menjadi deposito, kas serta piutang perusahaan. 

  •  Utang

yaitu kewajiban yang harus dibayar karena adanya transaksi pembelian suatu barang atau jasa secara kredit, dan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Akun utang juga harus selalu dicatat dalam jangka waktu atau sesuai dengan jatuh tempo pengembaliannya. 

  • Modal

yaitu total aset berwujud perusahaan. Ini bisa berupa aset lancar (seperti uang tunai atau setara kas) dan aset jangka panjang (seperti properti, pabrik, dan peralatan). Akun modal tersebut juga didapatkan serta dicatat dalam wujud uang, tanah, bangunan ataupun bentuk yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.

Waktu Tutup Akun

Pada akun nominal, waktu tutupnya dilakukan pada setiap akhir tahun. Saldo akhir pada periode sebelum tidak sama dengan saldo awal karena nilai saldo akhir nantinya akan ditransfer pada akun riil, sehingga saldo awal akun selalu bernilai 0. Hal ini berbeda dengan akun riil yang mana pada akhir periode tidak dilakukan penutupan.  Saldo akun ini tidak berakhir pada angka 0 pada akhir tahun. Apabila ada saldo akun riil di tahun lalu, maka saldo tersebut bisa diteruskan ke tahun fiskal berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun