Ia memasuki Gedung Hiana, apa yang ia lakukan?
-------------------
Suara tangisan anak bisa didengar di gudang Gedung Hiana, tangisan seorang gadis berumur 9 tahun.Â
"Shh..shh.. diam, dia bisa disini kapan saja katanya.." Seorang anak berumur 12 tahun mencoba untuk menenangnya.Â
Seseorang di kegelapan, tertawa sambil berjalan menuju mereka dengan tali. "Cerdas sekali engkau, Amabelle..."
"LEPASKAN KITA, BODOH!" Gadis tersebut melawannya, muak dengan orang tersebut.
"Haah..kau ini, cerdas, tapi otaknya gamau dipake." Orang tersebut mengambil tali yang ia bawa dan mengikat tangan mereka ke belakang.Â
Gadis yang paling tua, Amabelle, menendang-nendang kakinya, tidak mau diam begitu saja. Adeknya, Alana, tak bisa melakukan apa pun selain menahan tangisannya itu, mereka sudah dikurung untuk seminggu.
"Diem aja kenapa sih, heran, ngerepotin aja."Â
Gadis tersebut masih tak mau diam, dan mencoba untuk melarikan diri. Lagipula, pintunya sudah tak dikunci lagi.Â
"Biarin, kita mau pulang!" Ia berkata. "Kamu juga membiarkan kita kelaparan disini!"