Maka, Liputan6.com menjadi salah satu media yang bisa beradaptasi di era digital dimana semakin hari semakin berkembang. Penerapan konsep multimedia yang berupa gabungan suara, teks, gambar, animasi, video oleh Liputan6.com dapat dilihat pada penggunaan media sosial Instagram @liputan6.Â
Jika melihat salah satu unggahan dari akun media sosial pada berita dengan judul "Terkait Dugaan Korupsi di Kementan, KPK Geledah Rumah Menteri Syahrul", kita bisa melihat adanya penerapan multimedia dalam penyajian informasi berita. Penggabungan teks, suara, gambar hingga video membuat penyajian informasi menjadi lebih menarik dan mudah untuk dimengerti karena terdapat peristiwa yang dapat disaksikan secara langsung dan penyajian narasi oleh pemberi informasi.
Penggabungan tersebut tidak hanya membuat menarik untuk ditonton saja. Namun, ketika kita melihat Liputan6.com melakukan penyajian video yang dilengkapi audio dan visual secara virtual dengan menampilkan cuplikan dokumentasi video. Penyajian video secara virtual akan membuat kita sebagai generasi muda untuk memahami peristiwa yang sedang terjadi di lokasi karena tidak semua peristiwa kita menyaksikannya secara langsung dan datang untuk melihat peristiwa yang telah berlalu.
Seperti yang kita ketahui kalau menonton televisi tidak bisa memberi timbal balik kepada pihak pemberi informasi. Namun, Liputan6 yang telah mengalami proses digitalisasi ini menghadirkan konsep interaktivitas pada setiap unggahan di media sosial Instagram tersebut sehingga kita bisa memberikan tanggapan terhadap informasi berita yang kita baca dan lihat melalui tombol like dan kolom komentar, serta membagikan unggahan berita kepada teman atau siapapun yang ingin kita bagikan.
Hal yang menjadi teknologi terlihat lebih canggih dan menarik adalah kita dapat menemukan tautan link (hyperlink) untuk menuju platform yang berbeda, yaitu World Wide Web (WWW) atau situs Liputan6.com. Hyperlink menuju situs Liputan6.com ini dapat ditemukan pada "bio" Instagram @liputan6 dimana kita bisa langsung dialihkan kepada informasi berita yang menjadi pilihan kita. Bahkan, kita bisa melihat informasi yang lebih rinci dengan peristiwa berita yang sama seperti unggahan pada Instagram milik Liputan6. Adakah yang lebih luar biasa lagi dalam penggunaan media baru ini?
Tentunya ada. Ada pula istilah simulated pada penggunaan media baru ini. Simulated berarti disimulasikan. Jadi, simulated merupakan perpaduan seni dan penggunaan teknologi yang digambarkan sedemikian rupa dalam bentuk animasi (Widodo, 2020). Jika kita melihat informasi berita yang disajikan pada Youtube Liputan6, kita dapat melihat video animasi mengenai reka adegan ulang pada peristiwa Ferdy Sambo menembak Brigadir J pada 30 Agustus 2023 lalu melalui simulasi secara virtual.Â
Dengan adanya video animasi ini bisa meninggalkan pengalaman yang berkesan dimana bisa mengetahui visualisasi bagaimana peristiwa ini dapat terjadi. Tentunya hal ini akan membuat para generasi muda merasak lebih tertarik untuk menonton cara penyajian berita ini karena sebagian besar menggunakan visual berupa animasi.
Nah, daritadi pemaparan pada artikel perkembangan jurnalisme multimedia di Indonesia, yaitu Liputan6 hanya menyajikan keunggulan atau kelebihannya saja. Namun, ada pula yang menjadi kelemahan dalam penggunaan-penggunaan teknologi yang canggih ini.Â
Dari sisi para jurnalis dalam konteks disimulasikan, penggambaran peristiwa melalui animasi belum tentu digambarkan sama persis sesuai dengan kejadian yang asli, terlebih lagi harus menguasai teknologi secara penuh sehingga terdapat detail yang dapat terlewatkan. Kemudian, dari sisi kita sebagai konsumen berita memiliki ketergantungan akan jaringan internet sehingga apabila kita tidak mempunyai akses internet yang memadai, maka kita tidak bisa mengakses sebuah informasi.
Melalui kelebihan-kelebihan tadi, Liputan6 memenuhi kebutuhan generasi muda akan merasa tertarik terhadap penyajian berita suatu peristiwa karena teks yang disajikan lebih sedikit dimana terdapat gambar atau audio membantu untuk menjelaskan sebuah peristiwa.Â
Hal ini membuat para generasi muda akan merasa mudah untuk memahami sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar mereka maupun di luar jangkauan mereka. Tidak hanya membantu memahami peristiwa, tetapi Liputan6 yang hadir melalui platform situs, media sosial (Instagram, Twitter, Youtube) membuat generasi muda merasa mudah untuk mengakses informasi yang kita butuhkan di mana saja dan kapan saja.