Mohon tunggu...
Fidel Haman
Fidel Haman Mohon Tunggu... Guru - Guru/Bloger

Penikmat Seni Sastra dan Musik/Pemerhati Pendidikan - Budaya - Ekologi/Pencinta Filsafat - Teologi/Petualang - Loyal dan Berdedikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pulang yang Dinantikan - Bagian 4

19 Juni 2022   22:16 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:14 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompasiana.com

Dan momen malam itu, juga di dekat tungku api kesayangan ibu, saya belajar satu hal, yakni tentang 'pulang'.

Pulang selalu menjadi hal terakhir dari semua rutinitas mereka, Ema Pun dan Ende Sisi. Entah apa yang mereka pikirkan dan rasakan setiap kali itu. Faktanya mereka selalu pulang.

Saban hari, di saat malam tiba, kepulangan Ema Pun dari ladang selalu menjadi penantian. Bukan untuk pertama-tama  mengharapkan apa yang akan dibawanya. Entah buah-buahan, atau sesuatu yang enak dari ladang dan hutan. Bukan! Tetapi satu hal bahwa dia pulang. Titik.

Pulang itu selalu karena cinta. Dan menantikan pulang pun selalu karena cinta. Mereka, Ema Pun dan Ende Sisi mengajarkannya bukan dengan kata-kata, tetapi dengan sikap dan cara hidup mereka. Hidup mereka adalah cara mereka mencintai......

Aku, kini dan di sini pun selalu merindukan pulang....

Bersambung.....

Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur;
Jum'at, 17 Juni 2022

Tantangan Menulis Setiap Hari - #Hari ke-8 - Jum'at, 17 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun