Mohon tunggu...
Fidel Haman
Fidel Haman Mohon Tunggu... Guru - Guru/Bloger

Penikmat Seni Sastra dan Musik/Pemerhati Pendidikan - Budaya - Ekologi/Pencinta Filsafat - Teologi/Petualang - Loyal dan Berdedikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu dan Tungku Api Kesayangannya - Bagian 2

16 Juni 2022   07:31 Diperbarui: 4 Maret 2024   09:50 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Explore Malang - FB

Semua akan berubah sejauh kita segera bergegas maju. Hujan akan reda, segeralah bergegas menjemput cerah! Seperti dalam lagu Natasya Nikita, "Seperti Pelangi sehabis hujan, begitulah kasih Tuhan", demikian juga keyakinan sang ibu. Dala doanya ia yakin Tuhan menyertai anaknya selalu.  

Ini mungkin kelihatan sebagai tafsiran, tetapi bagi saya sebagai seorang anak, hati ibu itu maha luas dan dalam. Merasakan yang lalu, kini dan akan datang. Dan doa-nyalah yang memastikan anak-anaknya berjalan baik ke masa depan. Menjadi saudara kelana hingga menjumpai cerah yang sejati......

Bersambung......

Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur;
Rabu, 15 Juni 2022

Tantangan Menulis Setiap Hari - #Harike-6: Rabu, 15 Juni 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun