Mohon tunggu...
Hukum Pilihan

Korupsi Dinilai Mengancam Eksistensi Ideologi Negara

18 April 2019   07:01 Diperbarui: 18 April 2019   07:32 10563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya dengan maraknya perilaku korupsi bertentangan dengan sila ketuhanan yang maha esa karena orang yang korupsi telah melanggar aturan agama atau Tuhan dan berakibat dosa yang besar dan hasil dari perbuatan korupsi dalam agama hukumnya haram. 

Yang kedua sila kemanusiaan yang adil dan beradab, orang melakukan korupsi akan berakibat menyengsarakan orang lain karena hak-hak yang harusnya didapat seseorang diambil secara sengaja untuk kebutuhan pribadi oleh karena itu orang yang melakukan korupsi tidak memiliki rasa keadilan dan adab yang baik. 

Yang ketiga sila persatuan Indonesia karena korupsi biasanya dilakukan secara terorganisir atau kelompok namun apabila salah satu dari mereka tertangkap bisa berakibat memecah belah antar individu atau kelompok dengan saling menyalahkan dan korupsi itu dilakukan untuk kepentingan dirinya sendiri atau suatu golongan saja. 

Keempat nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, pejabat yang korupsi jelas telah mengkhianati amanat rakyat dengan mencuri harta kekayaan negara untuk keperluan pribadi dengan memanfaatkan jabatan yang dimilikinya sehingga membuat kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional mengalami kemunduran dan hambatan . 

Lalu yang terakhir adalah sila keliama yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, korupsi mengakibatkan rasa keadilan dan kesejahteraan yang harusnya milik rakyat, dengan cara yang licik diambil oleh para pejabat yang tidak bermoral melalui tindakan korupsi sehingga rasa keadilan social tidak dapat tersalurkan kepada masyarakat luas. 

Jadi tindakan korupsi yang masih merajalela di Indonesia mengakibatkan perwujudan sila dan nilai-nilai pancasila didalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia akan terhambat bahkan gagal.

B.  Dampak korupsi terhadap aspek ekonomi
Perkembangan dan kemajuan ekonomi di Indonesia akan mengalam kemunduran dan kerusakan apabila roda perekonomian dijalankan dengan penuh tindakan korupsi. 

Contohnya akibat korupsi adalah korupsi bisa mengurangi investor yang akan berinvestasi di Indonesia, hal itu diakibatkan oleh rasa kurang percaya investor untuk menanamkan modal dan biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan investor untuk menanamkan modal sehingga laju pertumbuhan terhambat karena kurangnya investor. 

Contoh yang kedua korupsi dapat mengurangi pendapatan negara dari sector ekonomi karena keuntungan atau pendapatan yang didapat dari suatu badan usaha negara akan dikorupsi untuk kepentingan individu maupun kelompok.

C. Dampak korupsi terhadap aspek politik dan pemerintahan

Di Indonesia korupsi paling besar terjadi dalam lingkup pemerintahan. Dampak yang ditimbulkan sangat terasa oleh rakyat yaitu akan terjadi ketidakstabilan iklim politik di pemerintahan karena penguasa atau pemerintah hanya mementingkan bagaimana memperkaya diri mereka bukan untuk mensejahterakan rakyat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun