Jalan yang tidak memiliki trotoar yang aman atau lintasan pejalan kaki yang terpisah dari kendaraan bermotor dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki.
5. Identitas Budaya: Budaya jalan kaki merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia. Pudarnya budaya ini dapat menghilangkan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal yang terkait dengan jalan kaki.Â
Hal ini dapat mengurangi keberagaman budaya dan keunikan Indonesia sebagai negara dengan tradisi jalan kaki yang kaya.
Untuk mengatasi dampak negatif dari pudarnya budaya jalan kaki, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat jalan kaki, memperbaiki infrastruktur pejalan kaki, dan mendorong kebijakan yang mendukung pengembalian budaya jalan kaki sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Pudarnya tradisi jalan kaki di Indonesia merupakan fenomena yang perlu diperhatikan. Perubahan gaya hidup, infrastruktur yang tidak ramah pejalan kaki, dan pengaruh budaya Barat adalah beberapa faktor yang menyebabkan tradisi ini semakin tergeser.
Dampak dari pudarnya tradisi jalan kaki meliputi masalah kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan kembali tradisi jalan kaki dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah pejalan kaki, sehingga masyarakat dapat kembali mengadopsi gaya hidup yang lebih aktif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H