Sekitar 2.000 orang masih tetap mengungsi beberapa bulan kemudian, tinggal di kondisi ramai dan tidak bersih - termasuk dalam kondisi yang tidak dipanaskan dan belum selesai apartemen, sekolah yang ramai, kamp tenda di pangkalan militer KFOR, dan bahkan logam kontainer truk.
Kerusuhan yang terjadi tersebut menjadi sebuah sejarah kelam yang dimiliki oleh Kosova, dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan genosida yang hampir menyeluruh ke segala wilayah negara dengan menargetkan etnis-etnis minoritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H