Salah satu alasan utama non Muslim ikut berburu takjil adalah untuk mencicipi keanekaragaman kuliner yang ditawarkan selama bulan Ramadhan. Takjil adalah makanan ringan dan minuman yang beragam, mulai dari kolak, es buah, kurma, hingga gorengan, yang memiliki rasa yang lezat dan unik.
Selanjutnya yang kedua, menunjukkan solidaritas dan dukungan.
Partisipasi non muslim dalam berburu takjil juga dapat dianggap sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap praktik keagamaan dan budaya umat Muslim. Ini merupakan wujud nyata dari semangat inklusivitas dan penghargaan terhadap perbedaan.
Yang ketiga, membangun hubungan sosial.
Berburu takjil tidak hanya tentang mencari makanan dan minuman, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial dengan sesama. Bagi non Muslim, ini adalah kesempatan untuk berkumpul bersama teman-teman dan keluarga dalam semangat kebersamaan dan persahabatan.
Keempat, menikmati suasana ramadhan.
Bulan Ramadhan memiliki suasana yang unik dan penuh berkah yang mungkin tidak dialami oleh non Muslim sepanjang tahun. Berpartisipasi dalam tradisi berburu takjil memungkinkan mereka merasakan atmosfir Ramadhan dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Apalagi momen ini cuma sekali setahun dapat dirasakan. Jadi mereka memanfaatkan momen tersebut.
Selain itu, partisipasi non Muslim dalam berburu takjil juga berdampak positif antarumat beragama.
Yang pertama, memperkuat persahabatan antarumat veragama
Partisipasi non Muslim dalam berburu takjil membantu memperkuat persahabatan dan hubungan antarumat beragama dalam masyarakat. Ini mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan kerjasama yang positif.
Yang Kedua, membangun jembatan antarbudaya.